
Medan, 20/2 (LintasMedan) – Walikota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi kembali mengambil sumpah, janji dan pelantikan 586 orang pejabat, Senin. Dari 586 pejabat yang dilantik itu, 74 orang diantaranya merupakan eselon III/A, 114 orang eselon III/B serta sisanya yang 386 orang lagi merupakan eselon IV.
Seluruh pejabat yang baru dilantik itu diberi waktu 3 bulan untuk menunjukkan kinerjanya. Apabila mereka dinilai tidak mampu, Wali Kota menegaskan akan langsung mengevaluasinya. Oleh karenanya Eldin mengingatkan seluruh pejabat yang baru dilantik dan dikukuhkan terebut benar-benar menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.
“Saya akan memantau kinerja saudara dalam dua atau tiga bulan ke depan. Apabila saudara tidak dapat menunjukkan kinerja yang diharapkan, maka saya akan melakukan evaluasi dan mengganti saudara dengan Apratur Sipil Negara (ASN) lainnya, yang mampu mengemban tugas serta memberikan hasil kerja terbaik dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Kota Medan,” kata Wali Kota.
Penegasan itu disampaikan Wali Kota karena melalui pelantikan dan pengukuhan ini, diharapkan semakinm mendorong kinerja pembangunan kota yang semakin produktif, efektif, efisien berdaya saing, trasnparan dan akuntabel. Di samping itu harus berdampak signifikan kepada meningkatnya kualitas pelayanan umun dan kesejahteraan masyarakat di Kota Medan.
“Saya minta kepada seluruh pejabat yang baru dilantik dan dikukuhkan ini agar terus belajar, berpikir, bersikap dan berperilaku selaras dengan tujuan maupun sasaran pembangunan yang telah ditetapkan. Kemudian memiliki visi yang sama serta berpegang teguh kepada target dan komitmen kerja yang jelas dan terukur,” kata Wali Kota.
Oleh karenanya usai dilakukannya pelantikan dan pengukuhan ini, Eldin mengingatkan agar 586 orang pejabat itu harus mampu mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang lebih baik dari sebelumnya, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Pemko Medan.
Apalagi, jelas Eldin, Pemko Medan saat ini sedang fokus melakukan penataan dan perbaikan kinerja birokrasi maupun penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Untuk itu harus berlari kencang, jangan lalai serta tetap fokus dan saling mendukung sebagai satu kesatuan dalam tim kerja pembangunan di bawah rumah besarnya Pemko Medan,” ujarnya.
Selanjutnya Eldin menegaskan, tak satu pun dari 586 pejabat yang dilantik dan dikukuhkan itu dipungut biaya. Jika ada diantara para pejabat itu yang memberi uang untuk mendapatkan jabatan tersebut, Eldin memberi waktu seminggu kepada orang-orang yang menerimanya untuk mengembalikannya.
“Saya beri waktu seminggu untuk mengembalikannya. Apabila ketahuan saya, ada yang mengutip bayaran dari pejabat yang baru dilantik dan dikukuhkan ini, maka saya akan mengambil tindakan tegas berupa pemberhentian dan pencopotan. Jadi pelatikan dan pengukuhan yang kita lakukan ini murni berdasarkan evaluasi!” tegasnya.
Atas dasar itulah Eldin memberi warning keras bagi pejabat yang bersentuhan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat. “Saya ingatkan kepada saudara-saudara agar jangan pernah sekalipun mengambil kesempatan untuk keuntungan pribadi. Di samping itu jangan pernah memberikan janji kepada pihak-pihak lain terkait dengan jabatan yang telah diamanahkan tersebut. Jika kedapatan, saya langsung tindak tegas,” tukasnya.(LMC-03)