
Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution. (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 29/12 (LintasMedan) – Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution mengingatkan segenap elemen masyarakat agar senantiasa memperkuat toleransi dan kerukunan, termasuk dalam memasuki tahun politik 2018.
“Tahun 2018 merupakan tahun politik yang diprediksi penuh dengan turbulensi politik. Suhu politik bisa memanas, tetapi situasi tersebut jangan sampai merusak tatanan kerukunan hidup umat beragama,” katanya dalam kata sambutan pada acara ‘Refleksi Kerukunan Akhir Tahun Bersama Majelis-majelis Agama’, di Medan, Kamis (28/12) malam.
Dalam acara yang digelar Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Medan tersebut, Akhyar menegaskan, penguatan toleransi dan kerukunan sangat diperlukan dalam menghadapi pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018.
Upaya itu, menurut dia, dimaksudkan agar warga paham dan kebal terhadap berbagai propaganda politis yang berpotensi menimbulkan kegaduhan serta kerusakan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dikatakannya, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menguatkan toleransi dan kerukunan itu, salah satunya menggalakkan program pertemuan masyarakat dari tingkat paling bawah sampai atas untuk membangun kembali jiwa kebersamaan dan kerukunan.
Selain itu, kata Wakil Walikota, semangat gotong royong dalam masyarakat harus terus dibudayakan demi menguatkan rasa persaudaraan.
Ia menambahkan, Indonesia menganut paham Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu.
Nilai luhur ini, lanjutnya, diwariskan para pendahulu bangsa karena mereka menyadari kayanya Indonesia dengan beragam perbedaan yang dipersatukan dalam satu wadah besar, yakni bangsa Indonesia.
“Perbedaan itu diciptakan bukan untuk dijadikan alasan saling membenci,” kata Akhyar.
Pada acara yang dihadiri sejumlah pemuka agama, tokoh masyarakat dan pimpinan ormas tersebut turut dilakukan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba karya tulis tentang kerukunan beragama serta penyerahan piagam penghargaan dari Pemko Medan kepada majelis-majelis keagamaan juga organisasi keagamaan di daerah itu. (LMC-03)