
Tapanuli Selatan , 19/8 (LintasMedan) – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan menggelar analisis dan evaluasi (anev) mingguan, Kamis malam (19/8) di Aula Kantor Bupati Kota Padangsidimpuan terkait penanganan penyebaran Covid-19.
Kegiatan yang dihadiri unsur Forkopimda Tapsel yakni Bupati Tapsel H.Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj serta Dandim 0212/TS Letkol Inf.Rooy Chandra Sihombing dan sejumlah kepala dinas jajaran Pemkab setempat itu membahas antara lain sosialisasi penerapan 5M kepada masyarakat yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas guna menekan penyebaran virus Covid-19.
Kemudian terkait rencana pelaksanaan vaksinasi, standarisasi Posko Covid-19 dan Rumah Isolasi serta Data Bansos/BLT dan Sinkronisasi data penyebaran Covid-19.
“Kami harapkan saran dan masukan dari rekan – rekan guna menyatukan persepsi masing – masing,” kata bupati.
Hal lain Kapolres juga menyampaikan perlunya sinkronisasi/menyatukan data akurat dan valid.Kemudian tentang Standarisasi posko Covid-19 dan rumah isolasi harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
”Tetap kita gencarkan wajib vaksinasi bagi masyarakat di wilayah Kab. Tapanuli Selatan guna meminimalisir masyarakat yang terpapar Covid-19,” sebutnya.
Lalu Kapolres juga menambahkan tentang antisipasi terkait penanganan lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 dan menyarankan untuk menggambarkan perencanaan pemerintah mengenai pelaksanaan program bantuan tunai bagi pedagang kaki lima dan warung.
Mengenai hal Tracing, Kapolres memerintahkan agar mensituasikan pelaksanaan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) dilapangan untuk melihat perkembangan Covid-19 dilapangan,
” Implementasikan Inmendagri dalam hal pendirian posko dan rumah isolasi baik di tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0212/TS Letkol Inf.Rooy Chandra Sihombing, SIP terkait situasi terkini penyebaran Virus Covid-19 di Wilayah Kodim 0212/TS.
Ia mengajak saling bergandengan tangan dalam hal pengendalikan Penyebaran Covid-19. Dandim juga menghimbau agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan dengan menerapkan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas guna menekan penyebaran Virus Covid-19.
Secara akumulatif bila di hitung dari pasien positif Covid19 di Tapsel terus bertambah yakni 772 orang dan 718 orang di antaranya sembuh tambah yang sudah meninggal 44 orang, maka pasien positif di Tapsel tinggal 10 orang.
Kondisi terpapar COVID-19 tersebut sesuai hasil laporan petugas Satgas yang berada diseluruh 15 Puskesmas se-Tapsel.
“Kita berharap angka sembuh ini terus naik. Yang penting masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.”ucap Dandim Rooy Chandra Sihombing (LMC/Irwan Arifianto)