
H Wagirin Arman (Foto:Lintasmedan/ist)

Medan, 23/2 ( LintasMedan) – Mayoritas anggota DPRD Sumatera Utara dari berbagai fraksi menilai H Wagirin Arman adalah figur yang dianggap paling tepat memimpin lembaga legislatif tersebut paska kekosongan kursi ketua dewan saat ini.
“Pak Wagirin itu politisi yang cukup berpengalaman dan seseorang yang memiliki banyak pengalaman akan lebih bijaksana dalam bersikap,” kata penasehat Fraksi PDIP, Baskami Ginting, Selasa.
Untuk itu Baskami mengatakan sangat menyambut baik jika Partai Golkar menunjuk Wagirin sebagai Plt Ketua DPRD Sumut menggantikan pimpinan sebelumnya Ajib Shah yang berhalangan menjalankan tugas karena menghadapi masalah hukum di KPK.
“Bukan bermaksud mencampuri kebijakan di internal Partai Golkar, namun sah-sah saja jika saya secara individu anggota DPRD Sumut memberikan penilaian terkait pimpinan di lembaga legislatif ini,” cetus Baskami.
Menurutnya Wagirin adalah sosok pemimpin yang tepat.
Apresiasi terhadap Wagirin juga disampaikan Politisi Hanura, H Darwin Lubis.
Ia menyatakan elit Partai Golkar yang pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang itu merupakan tipe penyabar dan tidak emosional dalam bertindak.
Wagirin dianggap sebagai figur pengayom yang diyakini mampu senantiasa membawa suasana harmonis baik di lingkungan legislatif maupun eksekutif.
Jika harmonisasi antara eksekutif dan legislatif tercapai, kata Darwin maka diyakini rencana pembangunan Provinsi Sumut akan bisa terealisasi.
Hal senada juga disampaikan Politisi Nasdem H Nezar Djoeli yang menilai Wagirin Arman, merupakan figur yang bersih dan jauh dari berbagai persoalan hukum.
“Sejauh ini kami belum pernah mendengar hal-hal negatif tentang beliau,” ujar Nezar menangapi rekan kerjanya di Komisi D DPRD Sumut itu.
Wagirin Arman yang beberapa periode terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang, saat ini menempati posisi wakil ketua DPD Golkar Sumut.
Namun namanya disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat yang ditunjuk DPP Partai Golkar menempati posisi ketua DPRD Sumut dari beberapa nama lainnya yang diusulkan.
Sementara Wagirin yang dihubungi secara terpisah menolak berkomentar tentang kebijakan di internal partainya itu.
“Wah tanya sajalah ke partai kalau soal itu,” ujarnya singkat.(LMC-02)