Medan, 11/7 (LintasMedan) – Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sumatera Utara (Sumut), M. Basyir menepis isu adanya pendistribusian dana gratifikasi untuk memuluskan proses penetapan laporan keuangan dan pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Sumut tahun 2014.
“Isu tersebut sama sekali tidak benar,” katanya saat dihubungi LintasMedan melalui saluran telepon dari Medan, Kamis.
Basyir yang saat dihubungi sedang melakukan studi banding bersama Badan Legislasi DPRD Sumut di Semarang, membantah isu yang menyebutkan dirinya berperan mendistribusikan dana gratifikasi ke sejumlah pimpinan dan anggota Pansus LKPj.
Dia juga mengaku heran dengan munculnya isu miring tersebut.
“Tadi saya juga ada diwawancarai wartawan soal isu gratifikasi,” ujar Basyir.
Karena itu, pihaknya akan menelusuri oknum yang diduga sebagai penyebar isu miring tersebut.
Sebagaimana diinformasikan, ihwal seputar dana gratifikasi terkait LKPj Gubernur Sumut tahun 2014 mengemuka saat terjadi pertengkaran antarsesama anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumut Mustofawiyah Sitompul dengan Guntur Manurung di gedung DPRD setempat, Senin (8/6).
Dalam pertengkaran yang nyaris menjurus adu jotos itu, Mustofawiyah terkesan mempertanyakan dana gratifikasi LKPj Gubernur Sumut 2014 kepada Guntur Manurung.
Pertanyaan Mustofawiyah itu, justru membuat Guntur Manurung merasa didiskreditkan karena dirinya tidak termasuk dalam kapasitas pimpinan maupun anggota Pansus LKPj.
Karena itu, Guntur menyatakan akan segera mengklarifikasi tudingan Mustofawiyah Sitompul dalam rapat internal Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut. (LMC-01)