Medan, 6/9 (LintasMedan) – Beredar video di media sosial yang menampilkan beberapa orang atlet putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Thun 2024 Aceh-Sumut asal Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mengeluhkan atap salah satu kamar hotel tempat mereka menginap di kawasan Jalan Wahid Hasyim Medan, mengalami bocor.
Dalam tayangan video berdurasi sekitar 15 detik itu, dua atlet puteri yang belum satu hari menginap di hotel non bintang tersebut terlihat terpaksa meletakkan ember untuk menampung tetesan air hujan agar tidak menggenangi kamar mereka.
Selain atap bocor, dua atlet puteri yang belum diketahui namanya itu juga mengeluhkan kondisi beberapa perangkat lain di kamar mereka, diantaranya selang air di klosed bocor, dan pengatur suhu dalam kamar atau air conditioner (AC) yang nyaris tidak berfungsi.
Tidak hanya itu, di kamar yang tergolong sempit untuk dihuni dua orang itu kondisi lemari penyimpanan pakaian juga nyaris tidak memadai dan tidak memiliki rak.
Berikut narasi dalam unggahan di media sosial yang dilihat lintasmedan.com, Kamis (6/9):
“Kamarnya bocor kak. Ini kencang juga bocornya”, sempit, hampir nggak ada jalan dan tidak bisa dipakai jadi tempat sholat”.
Ketua Harian PB PON XXI Sumut Baharuddin Siagian saat dikonfirmasi wartawan soal kondisi kamar hotel yang dikeluhkan oleh atlet asal DIY itu, membenarkan bahwa pihaknya setelah melihat tayangan video tersebut segera merelokasi para atlet tersebut ke lokasi penginapan lain.
“Kemarin bidang akomodasi PB PON sudah menggantinya. Semua menurut laporan dari ketua bidang akomodasi sudah aman,” ucap dia.
Menanggapi kondisi tersebut, pemerhati olahraga asal Sumatera Utara (Sumut) Indra Effendi Rangkuti menyatakan prihatin dengan kondisi fasilitas penginapan yang disediakan PB PON wilayah Sumut.
“Inilah salah satu bukti bahwa bukti kelemahan panitia dalam hal penyediaan fasilitas dan layanan kepada atlet yang akan bertanding di PON XXI Aceh-Sumut. Ternyata, apa yang selama ini menjadi kekhawatiran kita benar-benar terjadi,” ujarnya. (LMC-02)