

Bandung, 27/7 (LintasMedan) – Kontingen PWI Sumut menyimpan harapan besar dari cabang bulutangkis dan tenis meja Porwanas XII/2014 di Bandung Jawa Barat.
Di cabor bulutangkis, Sumut berpeluang menembus babak semifinal KU 35-45 Tahun setelah pasangan Anthony Limtan / Aswadi kembali memetik kemenangan usai menaklukkan pasangan Papua, Rabu, di GOR Lodaya.
Bertanding di hadapan Sekretaris Dispora Sumut H Sakiruddin SE MM, Sekum KONI Sumut Chairul Azmi Hutasuhut, Ketua SPS Sumut Farianfa Putra Sinnik, Pengurus DKD Syamsuar Djamil, H Baharuddin, Ketua PWI H Hermansjah dan para pengurus harian, duet Anthony dan Aswadi tampil kompak.
Pasangan Sumut ini pun menang dua set langsung 21-14 dan 21-9.
Kemenangan ini mengantarkan pasangan Sumut melaju ke perempatfinal berhadapan dengan ganda Kalimantan Selatan, besok.
Di cabor tenis meja, dua ganda Sumut di KU 35-45 Tahun M Akhiruddin Nasution/Hotma Darwis Pasaribu dan KU 36-45 Tahuj H Ali Murthado/Syafri Yunanda lolos ke perempatfinal setelah menjadi juara grup.
Pasangan Akhiruddin / Hotma menjadi yang terbaik di grupnya setelah pada babak penyisihan di Kampus UPI Bandung Rabu kemarin mencatat dua kemenangan secara berturut masing-masing atas pasangan Kalteng 3-0 dan NTB juga 3-0.
Sementara pasangan Ali Murthado/Syafri Yunanda memetik kemenanfan kedua usai mengalahkan ganda Sulteng 3-1.
Di perempatfinal, pasangan Akhiruddin /Hotma akan berhadapan dengan ganda Sulsel. Sementara Ali/ Syafri ditantang peserta dari Aceh.
Sementara satu pasangan Sumut lainnya di KU 45 tahun ke atas, Berlin Sebayang/Rifki Warisan di laga kedua Rabu kemarin harus mengakui keunggulan ganda Riau 1-3 sehingga gagal ke perempatfinal.
Sementara di cabor boling, yang mempertandingkan nomor double,
Sumut belum berhasil meraih medali setelah dua pasangannya Jonny Ramadhan Silalahi / Ilham Ridwan dan Eddy Syahputra Sormin/ Dedi Riono hanya menempati peringkat lima dan tujuh.
Medali emas nomor ganda cabor boling direbut tim DKI Jakarta atas nama Wempie Fauzie dan Markon Piliang dengan nilai 917, perak (Sumsel) atas nama Suharto dan Oktav Riadi nilai 894, perunggu (Jabar) atas nama Satrya Graha dan Imam Cahyadi, nilai 864.
Cabor boling masih menyisakan beberapa nomor pertandingan dan Sumut masih menyimpan peluang untuk perebutan medali.Sedangkan di cabor sepakbola, tim Sumut juga harus pasrah menelan ‘pil pahit’ setelah takkuk 0-5 dari DKI Jakarta.
Sumut juga masih menyisakan harapan di nomor single 9 ball melalui Condrat Naibaho yang akan turun bertanding Kamis (28/7) besok.
“Harapan medali masih terbuka. Kami berharap para pemain bisa menampilkan permainan terbaik, dan kami juga mohon doa masyarakat Sumut di mana pun berada,” ujarnya.(LMC-02)