
Sejumlah pekerja membersihkan tumpukan sampah yang mengotori daerah aliran sungai (DAS) Putih di kawasan Pondok Surya, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Timur, Selasa (27/3). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 27/3 (LintasMedan) – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan menerjunkan sejumlah petugas membantu Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II membersihkan tumpukan sampah yang mengotori daerah aliran sungai (DAS) Putih di kawasan Pondok Surya, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Timur, Selasa (27/3).
Aksi bersih sungai dimulai pukul 08.00 WIB dan digagas oleh BWSS II dalam rangka memperingati Hari Air se Dunia atau World Water Day Tahun 2018 yang jatuh pada 22 Maret.
Dari aksi bersih-bersih tersebut sejumlah material sampah berhasil dikumpulkan dan sebagian besar atau 70 persen didapatkan sampah plastik.
Kondisi ini jelas memprihatinkan dimana sampah plastik yang sangat berbahaya bagi kesehatan lingkungan, namun masyarakat cenderung bersikap ceroboh.
“Kondisi Sungai Putih di Kota Medan memang sangat memprihatinkan akibat terjadinya pencemaran, sehingga perlu ada aksi nyata untuk membersihkan sungai yang tercemar ini,” kata Pelaksana tugas Kepala Bidang Drainase Dinas PU Kota Medan, Edi Zalman.
Pencemaran sungai di sepanjang DAS Putih Kota Medan ini terjadi karena perkembangan aktivitas manusia, seperti kebiasaan membuang sampah di sungai.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai agar air sungai tetap bersih dan biotanya tidak punah,” tuturnya.
Pemerintah Kota Medan, kata Edi Zalman, berharap peringatan Hari Air se Dunia 2018 dapat menjadi momentum menggugah kesadaran masyarakat, terutama warga sekitar untuk bersama-sama menjaga kebersihan air, termasuk sungai.
“Tanpa dukungan penuh masyarakat, saya pastikan sulit mewujudkannya,” ujarnya.
Beberapa warga yang bermukim di sekitar bantaran DAS Putih menyampaikan apresiasi atas kegiatan pembersihan DAS yang dilaksanakan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II bersama Dinas PU Kota Medan tersebut. (LMC-04)