

Medan, 27/1 (LintasMedan) – Seratusan massa berunjukrasa di depan gedung DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat.
Dalam aksi itu massa dari Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) diterima wakil rakyat dari Fraksi PAN Syah Afandin dan Burhanuddin Siregar dari PKS.
Aksi yang disertai pembakaran bendera palu arit berlambangkan Partai Komunis Indonesia (PKI) itu dikawal ketat puluhan petugas kepolisian.
Dalam aksi itu demonstran meminta agar kriminalisasi terhadap Islam dan ulama segera dihentikan.
“Ummat Islam harus bersatu agar menjadi kuat, sebagaimana ummat dahulu berjuang melawan penjajah,” kata koordinator aksi M Sabana.
Dalam aksi bertema “Bela Ulama” itu dua wakil rakyat Syah Afandin dan Burhanuddin Siregar berjanji akan memperjuangkan pesan peserta aksi ke pimpinan DPRD Sumut hingga ke pusat.
Dua politisi ini juga tegas meminta pihak berwajib untuk menindak setiap penista agama serta mampu mencegah faham komunis menyusup di negeri ini.
“Penistaan agama bukan masalah politik, namun murni persoalan akidah. Kalau agama diusik maka saya akan jadi terdepan untuk memperjuangkannya,” tegasnya.(LMC-02)