Medan, 6/6 (LintasMedan) – Lima orang mahasiswa menderita luka bakar saat berunjuk rasa bersama puluhan elemen mahasiswa lainnya di kawasan Lapangan Merdeka Medan, Sabtu, sehingga terpaksa menjalani perawatan intensif di RSUD dr.Pirngadi.
Informasi yang dihimpun LintasMedan, satu dari lima mahasiswa yang mengalami luka bakar tersebut, yakni Immawan Ridwan Aswadi dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Immawan mengalami luka bakar cukup serius di bagian wajah dan kaki saat terjadi unjuk rasa .
“Mohon bantuan dan doanya, semoga cedera yang dialami Immawan dan kawan-kawan segera sembuh,” kata mantan pimpinan pengurus IMM Kota Medan Jamaluddin.
Mahasiswa tersebut mengalami cedera serius dalam aksi unjuk rasa mendesak Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo agar memerhatikan nilai-nilai Pancasila yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Aksi unjuk rasa itu digelar di sekitar Jalan Balai Kota Medan dan diwarnai dengan pembakaran ban bekas, berusaha dibubarkan oleh aparat keamanan karena dianggap menghalangi arus lalu lintas.
Namun sejumlah mahasiswa menolak meninggalkan lokasi demo dan sempat terjadi aksi saling dorong.
Dalam situasi yang mulai memanas itu, para pengunjuk rasa didesak mundur oleh aparat keamanan dan beberapa di antara mahasiswa sempat terjatuh kearah tumpukan ban yang sedang terbakar.
Kasat Intel Polresta Medan Kompol Rama Samtama Putra kepada pers, menjelasakan bahwa para mahasiswa itu sebelum berunjuk rasa telah menyampaikan surat pemberitahuan kepada Sat Intelkam Polresta setempat.
“Surat izinnya disampaikan pada Rabu kemarin. Namun saat berunjuk rasa mereka sempat menutup jalan dan membakar ban,” ujarnya. (LMC-01)