

Medan, 16/4 (LintasMedan) – Walikota Medan H.T Dzulmi Eldin beserta istri Rita Maharani mendapat ucapan terima kasih saat menjenguk Kinara (4), korban yang selamat pada peristiwa pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.
Kinara tampak tersenyum dan mengucapkan terima kasih ketika menerima tas dari Walikota Medan Dzulmi Eldin dan rombongan yang datang menjenguk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, Minggu.
Walikota yang berada di ruangan perawatan berpesan agar Kinara lekas sembuh dan berharap tas yang diberikannya itu kelak dapat dipergunakan untuk sekolah.
“Terima kasih ya, pak,” ucap Kinara dengan suara pelan sambil tersenyum. Pada saat Walikota menyapanya, bocah yang kini telah yatim piatu itu langsung tersenyum.
Beberapa saat kemudian, Kinara terlihat kembali fokus mewarnai kertas gambar. Eldin selanjutnya mendekati bocah perempuan itu seraya mencium pipi dan kening Kinara dengan penuh kasih sayang.
Dengan mata terlihat memerah, Walikotaa selanjutnya menanyakan kondisi Kinara usai menjalani operasi.
Salah seorang wanita yang mengaku sebagai saudara ibu Kinara, mengatakan kondisi keponakannya itu terus membaik. Selain sudah mau makan, kata dia, Kinara juga mulai beraktifitas seperti menggambar dan mewarnai yang tengah dilakukannya saat itu.
Dikatakannya, Kinara setelah selesai menjalani operasi bagian kepala di RSUP H Adam Malik Medan, Rabu (11/4) sore, banyak mengalami perubahan dan sudah mulai tampak ceria.
Bahkan, minum susu sudah lancar dan tidak ada kendala lagi, serta tidur dengan nyenyak.
Pada kesempatan itu, Walikota mengungkapkan bahwa tujuannya datang menjenguk Kinara selain ingin melihat kondisi bocah malang itu, juga untuk memberi semangat dan motivasi.
Dia menilai kondisi kesehatan Kinara semakin membaik. “Mari kita doakan semoga Kinara lekas sembuh serta kembali riang dan ceria seperti sediakala,” ucapnya.
Dikatakan Eldin, Pemko Medan menanggung segala biaya pengobatan dan perawatan Kinara selama berada di rumah sakit. Tidak itu saja, pihaknya juga akan mengurus biaya sekolahnya.
“Kinara saat ini adalah anak negara dan tanggung jawab kita semua untuk menjaga dan merawatnya hingga besar karena ia korban dari kekerasan,” ujar Walikota.
Sebagaimana diketahui, Kinara adalah balita empat tahun yang selamat dari pembunuhan sadis di rumahnya di Pasar I Gang Tengah, Lingkungan 11, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara, Minggu (9/4) dini hari.
Ayahnya, Riyanto (40), beserta ibunya, Sri Ariyani (35), serta kedua kakaknya, Naya (13) dan Gilang (8), dan juga neneknya, Sumarni (60), tewas dalam pembunuhan tersebut. (LMC-03)