

Medan, 25/10 (LintasMedan) – Anggota Komisi D DPRD Sumatera Utara, Leonard Surungan Samosir mengaku prihatin dengan tidak berfungsinya DVOR (Doppler VHF Imni Directional Range) di Bandar Udara Pinang Sori, Kota Sibolga. Padahal DVOR merupakan fasilitas navigasi udara yang sangat penting pada suatu bandara.
“Kita berharap alat navigasi udara yang berfungsi untuk memberikan informasi arah kepada penerbang di Bandara Silangit itu bisa secepatnya dapat dioperasikan,” kata Leonard Samosir di Medan, Selasa.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan berdasarkan informasi dari pihak perusahaan penerbangan, DVOR yang sangat membantu navigasi dalam cuaca buruk itu sudah lama dibangun yakni tahun 2013.
Namun, proyek Kementerian Perhubungan itu sudah dikalibrasi tetapi sampai sekarang belum bisa dioperasikan, bahkan disebut-sebut pembayaran ke vendor belum selesai.
“Padahal, jika DVOR bisa berfungsi, jarak pandang bisa lebih terpantau dengan baik meski dalam cuaca hujan deras,” sebutnya.
Menurut Leonard, selain tidak berfungsinya DVOR, Bandara Pinang Sori juga butuh sentuhan pembangunan lainnya agar bandara tersebut dapat maksimal memberikan pelayanan kepada para penumpang.
Contohnya, kata dia, perpanjangan landasan pacu serta pembangunan pelebaran apron agar bisa lebih banyak lagi pesawat parkir.
“Begitu juga dengan perbaikan manuvering area di ujung landasan agar pesawat lebih leluasa untuk memutar,” sebut seorang politisi senior dari Partai Golongan Karya ini.
Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar Menteri Perhubungan dan Angkasa Pura memperpanjang dan memperlebar landasan pacu (runway) di Bandar Pinang Sori.“Kita berharap Kementerian Perhubungan dan pihak terkait memberi perhatian atas masalah tersebut,” kata Leonard Samosir. (LMC-02)