
Para pimpinan pengurus KONI se-Sumatera peserta rapat pembahasan rencana Sumut-Aceh tuan rumah PON 2024 saat menghadiri undangan jamuan makan malam, di rumah dinas gubernur Sumut Jalan Sudirman Medan, Sabtu (18/11). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 18/11 (LintasMedan) – Dukungan resmi kepada Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) untuk menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 terus mengalir.
“Hingga sekarang ini sudah 22 KONI provinsi mendukung Aceh-Sumut menjadi tuan rumah bersama PON 2024,” kata Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf kepada pers, di sela acara jamuan makan malam peserta pertemuan dengan pengurus KONI se-Sumatera yang digelar di rumah dinas gubernur Sumut Jalan Jenderal Sudirman Medan, Sabtu.
Hadir dalam acara itu, antara lain Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Plt Sekdaprov Sumut Ibnu Hartomo dan Ketua Harian Pengurus Besar PON 2020 Papua Yunus Wonda.
Muzakir mengungkapkan dukungan resmi pencalonan Aceh-Sumut tuan rumah PON tersebut berasal dari, antara lain 10 KONI se-Sumatera serta 12 provinsi lain di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Dukungan sementara yang diberikan 22 KONI provinsi tersebut, menurut dia, semakin memantapkan tekad dan optimisme Aceh-Sumut untuk menjadi tuan rumah penyelenggara bersama pesta olahraga paling bergengsi di tanah air itu.
“Kami yakin hingga menjelang bidding PON 2024 tahun 2018, dukungan terhadap Aceh-Sumut untuk menjadi tuan rumah PON 2024 masih akan bertambah,” ujarnya.
Pernyataan hampir senada juga diungkapkan Ketua Umum KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis.
“Sumut-Aceh akan mencetak rekor dengan menjadi tuan rumah bersama pertama untuk pelaksanaan PON. Untuk Sumut, kami juga akan mengulang sejarah karena pada 1953 juga sudah pernah menjadi tuan rumah,” ujar dia.
Rencana pencalonan tuan rumah bersama merupakan hal baru dalam sejarah PON. Sebelumnya, PON selalu diselenggarakan oleh satu provinsi saja.
Menurut Jhon, ide tersebut muncul karena didasari dari jumlah cabang olahraga PON yang kini mencapai 53.
Oleh karena itulah, Sumut dan Aceh menjalin kerja sama agar beban penyelenggaraan PON 2024 tidak terlalu berat.
Untuk memuluskan proses pencalonan, pengurus KONI Sumut dan Aceh masih akan melanjutkan safari ke beberapa provinsi lain untuk melakukan promosi sekaligus mengharapkan dukungan dari KONI setempat agar kedua provinsi itu dapat menjadi tuan rumah bersama PON 2024.
“Dukungan ini sangat penting karena mereka (KONI provinsi) memiliki hak suara di pemilihan tuan rumah PON nanti,” tuturnya.
Selain itu, dia juga berencana mengunjungi pimpinan berbagai instansi terkait di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) guna melakukan pendekatan dan sosialiasi, karena Kalsel disebut-sebut juga ingin menjadi tuan rumah PON 2024. (LMC-02)