
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi (keempat kanan) menerima pengurus Persatuan Boling Indonesia Sumut yang diketuai Rayati Syafrin (keempat kiri) dan para peboling yang berhasil meraih prestasi terbaik pada Kejurnas 2018, di kantor gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Selasa (6/3). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 6/3 (LintasMedan) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Tengku Erry Nuradi menyampaikan apresiasi dan bangga atas prestasi para atlet Sumut yang berhasil meraih juara umum di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) boling 2018 di Palembang, Sumatera Selatan.
“Ini merupakan prestasi yang menggembirakan. Selamat kepada para atlet dan ofisial yang telah mengharumkan nama Sumut di Kejurnas boling 2018,” katanya saat menerima kunjungan atlet dan beberapa pengurus Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Sumut, di kantor gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Selasa.
Pada kesempatan itu, Erry juga bersyukur atas capaian pada Kejurnas boling 2018, karena sebelumnya Sumut belum pernah tampil sebagai juara umum di event tersebut.
Ia berharap kepada para atlet boling Sumut untuk terus meningkatkan prestasi yang sudah didapat tersebut, sehingga Sumut semakin diperhitungkan di kancah cabang olahraga boling nasional dan internasional.
“Keberhasilan yang sudah didapat itu hendaknya jadi motivasi dan contoh bagi atlet boling lainnya di daerah ini,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sumut, lanjutnya, akan terus berupaya ikut mendukung program pembinaan dan kegiatan cabang olahraga tersebut, di antaranya dengan menyediakan sarana gedung olahraga (sport center) di kawasan Jalan Pancing Medan.
Ketua PBI Sumut, Rayati Syafrin menjelaskan tim Sumut pada Kejurnas boling yang digelar di venue Bowling Centre Jakabaring Palembang pada 25 hingga 28 Februari 2018, berhasil merebut tiga medali emas dan satu medali perak.
Dua dari tiga medali emas Sumut itu dipersembahkan oleh Hardy Rachmadian yang tampil di nomor master dan single putra.
Medali emas Sumut lainnya diraih oleh Aldila Indrayati yang tampil di nomor single putri.
Penyelenggaraan Kejurnas yang mempertandingkan nomor single, trio, dan master tersebut bertujuan menghasilkan bibit atlet terbaik untuk selanjutnya dipersiapkan memperkuat kontingen tuan rumah Indonesia di Asian Games 2018. (LMC-03)