
Medan, 8/8 (LintasMedan) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berharap kepada jajaran TNI dan Polri agar memaksimalkan pos penyekatan di seluruh kabupaten/kota untuk menekan kasus penularan COVID-19 di masyarakat yang masih tinggi.
“Saya berharap kepada Kapolda dan Pangdam agar kita bisa melakukan pembatasan dan penyekatan di setiap kabupaten/kota. Di beberapa daerah, tingkat penularan COVID-19 masih cukup tinggi,” kata Edy saat melakukan pertemuan dengan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin bersama jajaran di Mapolda Sumut, Medan, Sabtu (7/8) malam.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumut juga minta agar posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh kabupaten/kota terus diaktifkan, khususnya di Kota Medan yang hingga saat ini masih kasus penularan virus corona cukup tinggi.
Disebutkanya, tingkat penggunaan rata-rata tempat tidur pada rumah sakit (RS) yang menangani isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 64 persen, bahkan di Kota Medan angkanya mencapao 73 persen.
Sebagai tindak lanjut atas meningkatnya angka positif Covid-19 tersebut, lanjut Gubernur, harus ada upaya bersama antara pemerintah dan unsur Forkopimda, terutama TNI/Polri, dalam hal menegakkan disiplin protokol kesehatan di masyarakat.
“Untuk pesta apapun itu, harus ditiadakan, seperti pesta pernikahan. Nanti akan kita bahas lagi bagaimana teknis pengaturan selanjutnya,” ujar Edy.
Khusus mengenai disiplin menggunakan masker sebagai bagian dari protokol kesehatan, ia menekankan bahwa seharusnya bahan pelindung pernapasan itu menjadi hal wajib digunakan oleh seluruh warga, terutama yang beraktivitas di luar rumah.
“Saya mohon tiga hal kepada kita semua. Pertama loyalitas, dimana kita harus mengikuti instruksi dari atas. Kedua, kita harus punya harga diri bersama. Agar jangan terus-terusan Sumut ini jadi bahan pembicaraan hingga tingkat Menteri dan Presiden. Jadi, mari kita jaga nama baik kita, jangan buat yang jelek,” kata Edy.
Senada dengan itu, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin menyampaikan komitmen bersama untuk bisa menjalankan instuksi pemerintah guna memaksimalkan penanganan COVID-19.
“Kita tentu yakin bisa bekerja sama, dan terus dilakukan evaluasi. Kepada Pemkab dan Pemko, untuk terus gencarkan gerakan penggunaan masker dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya alat pelindung tersebut,” kata dia.
Sementara, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin menyatakan akan menyiapkan personel untuk upaya penegakan disiplin protokol kesehatan hingga tingkat Babinsa. (Irma Yuni)