
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyematkan penghargaan dari Gerakan Pramuka kepada para kepala daerah, akademisi dan tokoh masyarakat pada momentum Peringatan 60 Tahun Hari Pramuka 2021 tingkat Provinsi Sumut, di aula T Rizal Nurdin, komplek rumah dinas Gubernur Sumut, Medan, Selasa (31/8). (Foto: LintasMedan/ist)
Medan, 31/8 (LintasMedan) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menerima penghargaan Lencana Melati dari Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka pada momentum Peringatan 60 Tahun Hari Pramuka 2021 tingkat provinsi di aula T Rizal Nurdin, komplek rumah dinas Gubernur Sumut, Medan, Selasa (31/8).
Selain Edy Rahmayadi, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka juga memberikan Lencana Dharma Bhakti, antara lain kepada Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus dan Walikota Medan Bobby Nasution, dan Bupati Serdangbedagai Darma Wijaya mendapatkan Lencana Pancawarsa 4.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada tokoh-tokoh pendidikan seperti Rektor USU Muryanto Amin, Rektor Unimed Syamsul Gultom, Rektor UINSU Syahrin Harahap dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Ardan Noor.
Dalam upacara peringatan Hari Pramuka ke-60 yang juga digelar secara virtual tersebut, Edy Rahmayadi selaku pembina upacara mengingatkan Pramuka harus memiliki andil dalam pembangunan anak bangsa.
“Pramuka komponen penting dalam kehidupan bernegara, setelah TNI dan Polri Pramuka merupakan cadangan utama kehidupan bernegara. Seharusnya tahun lalu kami sudah mengaktifkan kurikulum ekstrakulikuler Pramuka, tetapi karena pandemi COVID-19 harus ditunda,” kata Gubernur.
Namun demikian, ia berjanji akan kembali mengaktifkan kurikulum Pramuka di sekolah-sekolah agar generasi muda di daerah itu bisa kembali mengikuti latihan karakter dan mentalnya sehingga menjadi generasi yang tangguh.
Ia menambahkan, Gerakan Pramuka sebagai sebuah organisasi sosial telah menunjukkan eksistensinya yang memiliki kepedulian besar dalam mengambil bagian dalam pembangunan yang digalakkan oleh Pemerintah.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumut Nurdin Lubis, menjelaskan perlunya peningkatan kualitas pembinaan Pramuka.
Karakter menjadi salah satu perhatian Pramuka pada generasi saat ini karena tidak sedikit anak-anak dan remaja yang terjerumus pada hal-hal yang negatif.
“Salah satu yang tergerus pada generasi kita saat ini adalah karakter, karakter diri sendiri dan karakter berbangsa. Itu menjadi perhatian kami dan melalui Pramuka kita harapkan karakter generasi kita tertempat sehingga mampu melanjutkan estafet pembangunan Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Walikota Medan Bobby Nasution, mengatakan bahwa Gerakan Pramuka di tengah pandemi COVID-19 memiliki andil besar dalam menjaga stabilitas masyarakat di daerah tersebut.
“Sulit memang, tetapi Pramuka harus ikut andil menjaga masyarakat Sumut, membantu menegakkan Prokes, memberikan informasi yang baik terkait COVID-19 dan terus belajar,” kata Bobby Nasution. (LMC-02)