Jakarta, 11/10 (LintasMedan) – Helikopter jenis EC 130 berisi lima orang yang hilang kontak di Sumatera Utara masih dalam pencarian.
Helikopter carteran yang terbang dari Siparhaman (Pantai Barat Danau Toba) itu hilang kontak tiga menit sebelum jadwal pendaratan di Bandara Kualanamu.
Helikopter berangkat dari Siparhaman pukul 11.33 WIB dan dijadwalkan tiba di bandara Kualanamu pukul 12.23 WIB.
“Kami sampaikan informasi sementara perihal Lost Contact Helicopter EC 130, PK BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta, Minggu 11 Oktober 2015 Pukul 05.23 UTC (pukul 12.23 WIB),” kata Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub, JA Barata, Minggu.
Menurutnya perkiraan persediaan bahan bakar helikopter itu mampu untuk terbang selama 2 jam 50 menit.
“Hingga SMS ini diterima, chopper masih dalam pencarian. Pihak otoritas bandara Medan sudah berkoordinasi dengan SAR Medan. Perkembangan lebih lanjut akan segera diinformasikan,” kata Barata.
Sementara lima orang yang berada di helikopter yang hilang kontak itu yakni, Pilot : Capt Teguh Mulyatno, Teknisi : Hari Poerwantono, Penumpang : Nurhayanto, Giyanto, Frans.(LMC/DTC)