Gunungsitoli, 19/8 (LintasMedan) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji segera merealisasi keluhan warga Nias, di antaranya terkait persoalan listrik di wilayah itu.
“Kalau saya langsung to the point saja, masalahnya apa? ‘Listrik Pak’, kenapa? ‘Listrik belum cukup Pak’. Saya tanya Dirut PLN, Menteri BUMN. ‘Pak, kebutuhan sekarang ini adalah 50 ribu megawatt, yang ada baru 27 ribu megawatt. Saya jawab langsung , saya tambah 25 megawatt,” kata Jokowi saat berpidato di Pendopo Kantor Bupati Nias, Jumat, sembari mengucapkan salam “Ya,’ahowu”
Menurutnya sejak menginjakkan kaki ke Pulau itu dia langsung mendengar sejumlah masalah dari seluruh kepala daerah sekepulauan Nias.
Kehadiran Jokowi didampingi ibu negara Iriana, Menkum HAM Yasonna Laoly yang kebetulan berasal dari Nias, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Mensesneg Pratikno, serta Gubernur Sumut T Erry Nuradi dan Dirut PLN Sofyan Basir.
Jokowi mengatakan, proyek penambahan listrik sebesar 25 megawatt akan selesai Oktober 2016.
Tapi tak sampai situ, kepala daerah minta ditambah lagi 25 megawatt yang dijawab Jokowi akan selesai akhir 2017.
“Kedua minta lagi, ‘Pak di sini bandaranya runwaynya kurang panjang, yang bisa terbang ke Nias hanya ATR, yang pesawat agak gede enggak bisa. Terus minta ditambah panjang pak’,” kata Jokowi menirukan permintaan pejabat Nias.
Bandara dimaksud adalah Bandar Udara Binaka di Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias. Bandara ini berjarak sekitar 1 jam dari Kualanamu, Medan. Presiden dan rombongan terbang dari Medan ke Binaka dengan pesawat TNI AU CN-295.
“Ya saya sanggupi, ditambah jadi 2.200 m tahap pertama. Itu yang bomber sudah bisa masuk. Tahun depannya saya tambah 2.800 m berarti semua pesawat sudah bisa turun,” paparnya.
Tak hanya itu, para kepala daerah juga meminta agar Jokowi menyelesaikan pembangunan jalan lingkar Nias yang sudah lama terbengkalai kurang 45 Km lagi. Namun untuk permintaan ini Jokowi belum bisa menyanggupi.
“Belum saya sanggupi, karena saya harus bicara dulu dengan menterinya. Saya telepon belum nyambung,” katanya.
Meski belum menghubungi Menteri PU, namun Jokowi menjanjikan pembangunan jalan lingkar Nias akan diselesaikan mulai tahun depan. “Kalau tadi bisa telepon menterinya, langsung tahun ini. Tapi tahun depan saja,” kata Jokowi disambut tepuk tangan.(LMC-02)