Medan, 14/8 (LintasMedan) – Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Utara Lukmanul Hakim enggan mengomentari polemik seputar proses pelaksanaan tender sejumlah proyek di instansinya yang di sebut-sebut oleh kalangan legislatif bernuansa kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).
“Sudahlah, tidak usah diperpanjang lagi soal itu,” kata Lukmanul Hakim ketika ditanya wartawan soal isu adanya proyek bernilai puluhan miliar yang diduga sarat KKN sebagaimana diperbincangkan dalam media sosial.
Lukmanul menyampaikan hal itu dalam konfrensi press, di Kantor Gubernur Sumut, Senin. Bahkan dia memastikan polemik berikut karikatur di media sosial yang sempat menyita perhatian masyarakat kini sudah tidak ada lagi termuat.
Dia juga enggan menjawab pertanyaan lebih jauh seputar isu adanya desakan oknum-oknum anggota DPRD Sumut yang menitipkan beberapa nama perusahaan agar dimenangkan dalam tender di PSDA.
“Soal tender proyek, itu bukan kewenangan saya, karena ada Pokja yang mengelola tugas tersebut,” katanya.
Namun Lukmanul Hakim tidak menyebutkan nama dan pejabat yang bertanggungjawab terhadap sektor tersebut.
Ia menegaskan, pihaknya siap mempertanggungjawabkan berapapun besaran penggunaan anggaran yang digelontorkan ke PSDA Sumut. “Karena saya bekerja untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.(LMC-02)