Jakarta, 9/8 (LintasMedan) – Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian membuka Acara Sepeda Nusantara Tahun 2018 di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta, Kamis.
“Kegiatan bersepeda ini merupakan langkah mendukung Jakarta Langit Biru (bebas polusi), mendukung Pak Sandiaga Uno,” ujar Tito sebelum melepas ratusan pesepeda dari kampus STIK Jakarta Selatan menuju Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
Pada kesempatan itu, Kapolri mengharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan sarana dan jalur bersepeda di wilayah Ibukota agar serupa dengan di Negeri Kincir Angin, Belanda.
“Pemerintah DKI Jakarta telah menyiapkan sarana untuk bersepeda. Harapannya agar sarana itu dibuat lebih baik agar (jalur yang ada) dibuat seperti di Belanda,” kata Tito kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang ikut mengayuh sepedanya ke kantor bersama ratusan peserta lainnya.
Bagi Tito, bersepeda merupakan upaya untuk mengurangi emisi karbon dan polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor.
Ia menegaskan kegiatan bersepeda yang diadakan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas) Polri bersama pegiat naik sepeda ke kantor “Bike to Work” merupakan salah satu acara untuk memeriahkan dan menyambut Asian Games 2018 pada 18 Agustus hingga 2 September di Jakarta dan Palembang.
“Acara Sepeda Nusantara ini untuk mendukung Asian Games yang walau dibuka pada 18 Agustus, pertandingan pertama akan berlangsung pada 13 Agustus. Waktunya semakin dekat, dan untuk itu mari kita meramaikan, memeriahkan nuansa (pesta) olahraga itu,” ucap Tito.
Sepeda Nusantara 2018 ini diikuti sebanyak 1.300 peseda dari berbagai instansi pemerintah dan masyarakat.
Pembukaan acara Sepeda Nusantara 2018 itu turut dihadiri sejumlah menteri, di antaranya Menteri Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek. (LMC-03/Trbt)