

Jakarta, 10/5 (LintasMedan) – Kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik KPK, Novel Baswedan diprediksi akan menemui titik terang, paska aparat kepolisian menangkap pria berinisial AL yang diduga merupakan pelaku teror.
Polisi menangkap AL dari foto yang diberikan Novel Baswedan yang kini dirawat intensif di Singapura.
Novel mengaku masih ingat sosok AL.
“Ya dia berikan foto itu berati dia mengingat atau melihat, sehingga diberikan ke tim,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu malam.
Menindaklanjuti informasi dari Singapura, tim dari Polda Metro Jaya lantas menangkap AL. Saat ini polisi tengah menelusuri kepastian apakah AL merupakan pelaku penyerang Novel atau bukan.
“Kami mengedepankan praduga tak bersalah, yang bersangkutan masih diperiksa,” ujar Setyo
Novel saat ini masih berada di Singapura untuk menjalani perawatan intensif. Kedua matanya terkena cairan air keras yang disiramkan oleh dua pelaku teror.
Di bagian lain, KPK segera berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait penangkapan AL.
“Komunikasi terkait progres penanganan kasus itu memang sudah dilakukan KPK dengan Polda Metro. Untuk penangkapan seseorang yang diduga pelaku, akan kita koordinasikan lebih lanjut,” ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah.
KPK sangat berterima kasih kepada jajaran kepolisian atas penangkapan AL ini. KPK berharap AL dapat menjadi pintu masuk untuk menguak otak di balik teror terhadap Novel.
“Prinsipnya tentu kita sampaikan terima kasih kepada tim Polri karena sampai hari ke-29 setelah penyerangan tersebut masih bekerja terus. Harapan kami, semoga penangkapan ini menjadi awal untuk mengungkap siapa otak pelaku dari serangan terhadap penyidik KPK tersebut,” sebut dia.
“Kita tunggu saja pengumuman dari Polri. Tentu sesuai KUHAP kan ada waktu penangkapan tersebut hingga penentuan status hukum. KPK juga menunggu pengumuman resmi itu,” ucap Febri.(LMC/DTC)