

Medan, 6/4 (LintasMedan) – Wakil ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan kasus suap mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho masih terus dalam penyidikan.
“Meski sudah 20 bulan KPK menangani kasus tersebut dan menjaring beberapa tersangka, namun kasus ini masih panjang. Masih banyak lagi,” kata Basaria menjawab pers usai acara Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pencegahan Korupsi Terintegrasi di Provinsi Sumatera Utara dengan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) di Aula Martabe, Kamis.
Basaria kembali menegaskan meskipun pada prinsipnya sejumlah pihak telah mengembalikan uang hasil ‘konspirasi jahat’ itu, tetap tidak menghilangkan delik pidananya.
“KPK sekarang sedang konsern karena ada beberapa kes kes penyidik dan harus mengutamakan kesamaan,” ucapnya.
Sehingga, menurut dia untuk kelanjutkan kasus tersebut hingga saat ini masih terus dipelajari guna menetapkan para tersangka baru.
KPK saat ini, sebut Basaria sedang fokus terhadap Sumatera Utara, mengingat dua gubernurnya tersandung dalam kasus korupsi.
Dia menegaskan jika kedepan seluruh anggaran APBD harus transparan dan harus bisa diapload melalui perangkat elektronik hingga seluruh publik bisa melihat.
“Untuk APBD murni yang telah disahkan nanti memang harus bisa diapload. Itu untuk APBD 2018 karena untuk 2017 sudah dibahas dan dikerjakan pada 2016,” katanya.(LMC-02)