Medan, 20/7 (LintasMedan) – Kalangan ahli kesehatan dan peneliti mengemukakan bahwa gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan menjadi salah satu kunci menangkal risiko terkena penyakit jantung.
Berikut beberapa makanan dan minuman yang bisa membantu mencegah munculnya masalah jantung:
1. Teh hijau
Molekul dalam teh hijau bisa membantu melawan aterosklerosis, yang menjadi penyebab serangan jantung dan stroke, menurut studi dalam Journal of Biological Chemistry.
Salah satu bahan kimia dalam teh hijau yang bermanfaat melawan aterosklerosis adalah epigallocatechin-3-gallate (EGCG).
Aterosklerosis muncul akibat plak di arteri, yang berawal dari lemak yang menempel dari pembuluh darah. Lemak ini kemudian berkembang ukurannya menjadi plak yang mengeras, membuat arteri menyempit sehingga mengurangi aliran darah. Demikian seperti dilansir Medical News Today.
2. Lemak ikan
Mengkonsumsi lemak ikan empat kali seminggu dapat membantu meningkatkan jumlah kolesterol baik dan mencegah risiko penyakit jantung, menurut sebuah studi dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research.
Lemak ikan meningkatkan ukuran dan komposisi lipid partikel high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, pada orang yang mengalami gangguan metabolisme glukosa, seperti dilansir Indian Express.
3. Sayuran
Konsumsi sayuran berjenis “cruciferous” bisa melindungi dari penyakit kardiovaskular, ungkap studi dalam Journal of American Heart Association.
Seperti dilansir Medical News Today, sayuran Cruciferous merujuk pada genus Brassica, misalnya kubis, kembang kol, brokoli, kubis Brussel, kangkung, lobak, lobak, selada air dan sawi hijau.
Sayuran ini merupakan sumber serat; vitamin C, E, dan K; beberapa karotenoid; folat; dan mineral.Ada juga kandungan senyawa belerang yang dikenal sebagai glucosinolates, yang memunculkan rasa agak pahit dan bau menyengat.
4. Kacang-kacangan
Protein dari kacang-kacangan dan biji-bijian dapat bermanfaat bagi jantung manusia, seperti terungkap dalam studi International Journal of Epidemiology.
Dari riset tersebut menemukan bahwa orang yang mengonsumsi protein dari kacang dan biji-bijian berkurang risikonya mengalami penyakit kardiovaskular sebanyak 40 persen. Demikian seperti dilansir Indian Express.
5. Semangka
Penyakit jantung adalah salah satu pembunuh terbesar dan mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah dapat membantu menurunkan penyakit jantung. Lycopene dalam semangka bisa membantu menurunkan keduanya dan juga mencegah kerusakan oksidatif akibat kolesterol.
Sebagaimana diketahui, sakit jantung merupakan salah satu pembunuh teratas di dunia.
Gaya hidup
Sakit jantung tidak mengenal usia dan jenis kelamin, tetapi semakin banyak yang menderita penyakit ini karena gaya hidup.
Nyeri dada dapat menjadi salah satu pertanda adanya masalah di jantung. Namun, ada ciri khas nyeri yang membedakannya dari nyeri dada bukan karena penyakit jantung koroner.
“70 persen orang dengan penyakit jantung koroner gejalanya nyeri dada khas, di belakang tulang dada atau lebih kiri sedikit bisa menjalar ke lengan kiri ke belakang hingga ke leher,” ujar spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Johan Winata, Sp.JP (K), FIHA.
Sensasinya beragam antara masing-masing penderita, ada yang seperti ditusuk-tusuk, diremas-remas, hingga terbakar.
Sementara itu, 30 persen sisanya nyeri dada yang muncul tak khas, yakni mual, nyeri di bagian rahang dan gigi, jari manis dan nyeri di dada sebelah kanan.
Pada mereka yang menderita penyakit jantung koroner, ada dua penyebab yang menyebabkan mereka merasakan nyeri dada, yakni penyempitan dan serangan jantung. (LMC-06/berbagai sumber)