
????????????????????????????????????
Medan, 18/8 (LintasMedan) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengadakan vaksinasi COVID-19 secara massal di Sekolah Yayasan Almanar Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, Rabu (18/8).
Vaksinasi massal yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut turut ditinjau oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
“Di sini (Kecamatan Medan Johor) masuk zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi penularan COVID-19, maka kita mempercepat vaksinasi untuk masyarakat,” kata Gubernur.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan respons Pemprov untuk membantu Kota Medan dalam mempercepat vaksinasi, khususnya di Kecamatan Medan Johor yang saat ini masuk zona merah.
Untuk tahap pertama vaksinasi, sebanyak 1.500 dosis vaksin disiapkan bagi masyarakat Medan Johor sekitarnya.
Kepada masyarakat, Edy mengingatkan bahwa vaksinasi massal tersebut adalah langkah kedua dalam pencegahan untuk terinfeksi dan perlindungan dari COVID-19.
Namun, ia menekankan bahwa langkah yang utama adalah mematuhi protokol kesehatan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Langkah pertama adalah protokol kesehatan, gunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun, dan mengatur jarak. Itu langkah pertama untuk mengatasi COVID-19 ini. Jika itu sudah dilaksanakan semua, Insya Allah, pandemi ini dapat kita kendalikan,” katanya.
Pelaksanaan vaksinasi massal Sekolah Yayasan Almanar Jalan Karya Bakti berjalan lancar dan warga terlihat antusias untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi dari petugas medis.
Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sumut, menyebutkan, Medan Johor merupakan zona merah penyebaran COVID-19.
Dari sampel 10 orang yang dilakukan tracing Polymerase Chain Reaction (PCR), sebanyak tujuh di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19.
Untuk mempercepat target herd immunity atau kekebalan kelompok, Medan Johor menjadi prioritas vaksinasi massal.
Pada kesempatan itu, Camat Medan Johor Zul Fahri Ahmadi mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi massal oleh Pemprov Sumut di wilayahnya.
“Apalagi, Gubernur Sumut turun langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut,” ucap dia.
Zul Fahri berharap, pelaksanaan vaksinasi massal tersebut diharapkan dapat mempercepat penurunan kasus positif COVID-19.
Disebutkannya, penerapan PPKM Level 4 dengan melakukan penyekatan untuk menghentikan mobilitas masyarakat telah memperlihatkan hasil yang positif dengan menurunya jumlah yang terpapar COVID-19.
“Kemarin kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Medan Johor mencapai 80 orang dalam satu hari. Saat ini sudah mulai menurun secara perlahan menjadi 40 orang per hari, hingga terakhir diangka 20 orang,” paparnya. (LMC-02)