
Walikota Medan H.T Dzulmi Eldin didampingi Kepala Dinas Pendidikan Medan Hasan Basri (kanan), meninjau pelaksanaan ujian nasional (UN) 2017 di SMP Negeri 1 Medan, Selasa (2/5). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 2/5 (LintasMedan) – Pemerintah Kota Medan menargetkan seluruh SMP negeri di ibukota Provinsi Sumatera Utara itu dapat menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) secara mandiri paling lambat tiga tahun mendatang.
“Insya Allah secara bertahap dalam dua hingga tiga tahun mendatang seluruh SMP Negeri di Kota Medan sudah dapat melaksanakan UNBK,” kata Walikota Medan Dzulmi Eldin, usai meninjau pelaksanaan UNBK di beberapa SMP, di Medan, Selasa.
Ia mengakui pada penyelenggaraan ujian nasional 2017 masih banyak sekolah di Medan yang belum memiliki kesiapan secara maksimal menyelenggarakan UNBK, baik dari sisi insfrastruktur komputer maupun kesiapan siswa.
Pada pelaksanaan UN SMP tahun 2017, hanya tiga SMP negeri di Medan yang melaksanakan UNBK yakni SMP Negeri 1, SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 40.
Dari tiga sekolah tersebut, hanya SMP Negeri 1 Medan yang menyelenggarakan UNBK secara mandiri karena telah memiliki sarana pendukung berupa perangkat komputer maupun laptop sebagai fasilitas utama UNBK dan jaringan local area network (LAN) di sekolah itu telah terhubung langsung dengan panitia UNBK Pusat.
Sedangkan SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 40 meski melaksanakan UNBK, namun kedua sekolah itu masih menumpang dengan sekolah lain.
SMP Negeri 9 menumpang peralatan komputer di Yayasan Sari Mutiara, sedangkan SMPN 40 menumpang di Perguruan Panca Budi. Sementara itu SMP Negeri lainnya masih melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP).
Meski demikian, Walikota Medan berharap pelaksanaan UN SMP 2017 di daerah itu berjalan lancar dan nilai peserta lebih baik dari pada 2016, meskipun nilai itu tidak lagi menjadi pertimbangan utama kelulusan siswa.
“Kita berharap pelaksanaan UNBK dapat berjalan dengan lancar tanpa ada masalah, termasuk kecurangan sehingga anak-anak didik kita ini bisa menjalankan ujian dengan baik,” ucap Eldin.
Sebelumnya, Kadis Pendidikan Kota Medan Hasan Basri, menjelaskan, Kadis Pendidikan Kota Medan, Hasan Basri menjelaskan, pelaksanaan UN untuk tingkat SMP/MTs se-Kota Medan berlangsung mulai 2 Mei hingga 8 Mei, dan diikuti 448 satuan pendidikan yakni SMP, SMP Terbuka, SMP Luar Biasa dan MTs baik swasta maupun negeri.
Pelaksanaan UN SMP di Medan dibagi dua, yakni UNKP dan UNBK. Untuk UNKP diikuti 398 satuan pendidikan, sedangkan UNBK diikuti 52 satuan pendidikan.
Jumlah siswa yang mengikuti UN sebanyak 44.743 siswa, terdiri dari 37.603 peserta UNKP dan 7.140 peserta UNBK
“Pelaksnaan UN ini melibatkan 4.364 orang tenaga pengawas. Dari jumlah itu, sebanyak 3.884 orang pengawas UNKP dan 480 orang pengawas UNBK. Kemudian sebanyak 398 satuan pendidikan menjadi penyelenggara ujian sendiri, sedangkan 50 satuan pendidikan bergabung dengan sekolah lain,” paparnya. (LMC-03)