
Megawati Soekarnoputri. (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 18/7 (LintasMedan) – Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan partainya akan solid berdiri di garda terdepan dalam menjaga ideologi Pancasila.
Komitmen itu disampaikan Megawati Soekarnoputri ketika meresmikan kantor DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Letjen Djamin Ginting Medan, Selasa.
Menurut Megawati, kesiapan untuk berkorban demi Pancasila juga menjadi alasan utama dirinya bersedia ikut dan menjadi Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).
Ia mengaku mengetahui jika banyak pihak yang mempertanyakan motifnya sehingga bersedia menjadi Ketua Dewan Pengarah UKP-PIP.
Ada pihak yang merasa heran atas kesediaannya karena menganggap Megawati sudah “kenyang” dengan jabatan, mulai dari anggota DPR RI, Wakil Presiden, hingga Presiden RI.
Bahkan, Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut mengaku jika pertanyaan atas motifnya ikut dalam UKP-PIP itu menjadi viral di sosial media.
Namun Megawati mengaku bersedia ikut karena ingin memperjuangkan Pancasila yang sudah final dalam kehidupan berbangsa, sementara ada pihak lain yang diketahui mencoba untuk merubahnya.
“Kalau untuk Pancasila, saya mau menjadi apa saja,” katanya disambut aplaus seribuan tokoh dan kader PDI Perjuangan yang menghadiri peresmian kantor tersebut.
Megawati mengaku semakin bangga ikut serta dalam UKP-PIP karena juga diikuti sejumlah tokoh bangsa seperti Wakil Presiden keenam Try Sutrisno, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif, Ketua Umum MUI Maruf Amin, dan Ketua PB NU Said Agil Siradj.
Pada kesempatan itu, ia juga menyatakan bahwa partainya berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya pernah menyatakan saat ulang tahun PDIP kepada Presiden Jokowi bahwa meskipun anak-anak PDIP ini nakal-nakal, tetapi sekali saya beri komando, mereka akan bergerak mendukung dan membela pemerintahan yang sah ini. Jadi, Presiden Jokowi ini dipilih rakyat secara langsung, sehingga kedudukan dan legitimasinya kuat,” ujar Megawati. (LMC-02)