

Medan, 18/2 (LintasMedan) – Ketua Pengurus Pusat (PP) Khusin Ryu Karatedo Indonesia (KKI) Oesman Sapta menegaskan agar jangan ada nuansa politik di olahraga, khususnya pada organisasi perguruan yang dipimpinnya itu.
“Jangan kait-kaitkan olahraga dengan politik, mari kita kedepankan sportivitas dan jangan ada dusta dalam olahraga,” kata Wakil Ketua MPR RI itu, pada acara pengukuhan dan ramah tamah Pengurus Provinsi KKI Sumatera Utara periode 2016-2021, Jumat di Medan.
Dia mengatakan olahraga merupakan salah satu alat pemersatu dari berbagai perbedaan.
Osman Sapta mengatakan bahwa hingga saat ini KKI memiliki sejumlah 3,5 juta karateka se Indonesia dan Sumut merupakan lumbung terbesar atlet KKI.
“Saya minta agar pembinaan KKI di Sumut terus ditingkatkan,” ucapnya.
Para pengurus KKI Sumut di bawah kepemimpinan AKBP Dr J Taripar Hutabarat juga diharap mampu memberi keyakinan di masyarakat bahwa olahraga bela diri itu saat ini telah diisi orang-orang intelektual dan mampu menjamin masa depan.
“Sekarang masa sudah berubah, kalau dulu karate identik dengan berkelahi. Bahkan sebagai pembina dulu saya kerap ngurusin murid di kantor polisi karena kerjanya berantam. Tapi sekarang tidak semua sudah pakai hati,” paparnya.
Pengukuhan turut dihadiri Menkumham, Yasonna Laoly yang juga pembina KKI, Pangdam I BB dan Gubernur Sumut diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Baharuddin Siagian.(LMC-02)