
Medan, 30/7 (Lintas Medan) – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sutrisno Pangaribuan menyebut informasi Edy Rahmayadi-Nikson Nababan sebagai pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Sumatera Utara (Sumut) periode 2024-2029, sebagai kabar yang masih simpang siur.
“Hingga saat ini DPP PDI Perjuangan belum ada menetapkan nama pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Sumut,” katanya di Medan , Senin (29/7).
Sutrisno menegaskan hal tersebut saat dikonfirmasi mengenai munculnya rumor Edy Rahmayadi-Nikson Nababan sebagai pasangan yang siap diusung PDIP dalam Pilkada Sumut 2024.
Meski demikian, mantan anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 itu tidak membantah ketika ditanya bahwa Edy Rahmayadi merupakan salah satu nama yang diperkirakan berpeluang besar akan diusung oleh PDIP.
Menurut Sutrisno, jika Edy Rahmayadi akhirnya ditetapkan oleh DPP PDIP sebagai bakal cagub Sumut, maka dipastikan akan menutup peluang beberapa nama bakal calon lain termasuk dari kalangan kader partai tersebut.
Ia membenarkan, beberapa orang kader PDIP sebelumnya telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Sumut yang akan maju dalam Pilkada 2024, diantaranya mantan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan Barry Simorangkir yang saat ini menjabat sebagai Chief Information Officer (CIO) Penasehat Senior Smart City Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
“Sepengetahuan saya, tidak ada kader PDIP Perjuangan yang mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur Sumut. Semuanya mendaftar sebagai bakal calon gubernur Sumut,” tambahnya.
Terkait hal itu, kata Sutrisno, PDIP tidak akan mengusung bakal calon wakil gubernur Sumut.
“Untuk posisi bakal calon wakil gubernur Sumut, kemungkinan PDI Perjuangan menunggu nama partai pengusung lain. Bisa jadi dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera),” paparnya.
Menanggapi seputar pemasangan bendera PDIP di depan Posko pemenangan Edy Rahmayadi atau Posko Martabat di Jalan Sudirman Medan, Sutrisno menyatakan hal itu tentunya sudah kesepakatan dari DPP PDIP.
Pernyataan hampir senada mengenai bendera PDIP dipasang di Posko Martabat juga dibenarkan oleh Sekretaris Tim Kampanye Martabat Muchrid Nasution.
“(Pemasangan bendera) itu sudah mendapat izin dari PDI Perjuangan,” ujarnya. (LMC-02)