Medan, 10/7 (LintasMedan) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi menyatakan produksi air di IPA Sunggal sedikit terganggu terkait rencana pemadaman listrik di kawasan tersebut.
“Pihak PLN menyampaikan kepada kami bahwa, Selasa (11/7) akan terjadi pemadaman aliran listrik di kawasan Sunggal mulai pukul 09.00 hingga sore hari,” kata Sekretaris PDAM Tirtanadi, Jumirin, melalui siaran pers yang diterima LintasMedan, Senin.
Ia menjelaskan pemadaman dilakukan sehubungan dengan adanya pekerjaan pemasangan kabel listrik bawah tanah di Jalan Pinang Baris.
“Akibat pemadaman operasional pada IPA Sunggal dilakukan dengan menggunakan mesin genset, sehingga dayanya tidak sekuat daya listrik. Jadi kapasitas produksi IPA Sunggal yang normalnya 2.400 liter/detik turun menjadi 2.200 liter/detik,” tuturnya.
Akibatnya, kata Jumirin akan terjadi penurunan kapasitas produksi di jalur Q2 dan Q3 IPA Sunggal sekitar 200 liter/detik.
Penurunan kapasitas produksi IPA Sunggal menyebabkan gangguan pelayanan di beberapa kawasan seperti di Jl. Sunggal, Kompleks Kodam, Jl. Sei Bilah, Jl. Darussalam, Jl. Ayahanda, Jl. Pabrik Tenun, Jl. Pinang Baris, Jl. Amal, Jl. Puskesmas, Jl. Gatot Subroto, Jl. Setia Budi, Kompleks Tasbih 1, Jl. Dr. Mansyur, Jl. Sei Serayu.
IPA Sunggal akan beroperasi normal kembali setelah listrik di kawasan Sunggal hidup pada sore hari.
Namun karena pengisian pipa dan pemerataan memerlukan waktu lama maka pendistribusian air dikawasan tersebut baru akan normal kembali besok harinya (Rabu. 12/07/2017).
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan kami, pelanggan kami yang mengalami gangguan air dapat menyampaikannya keluhannya ke Cabang Pelayanan terdekat atau melalui Layanan Halo Tirtanadi ke nomor 1500 922,” katanya.(LMC/rel)