Medan, 28/9 (LintasMedan) – Pembangunan proyek “underpass” atau jalan bawah tanah di sekitar Jalan H.M Yamin Medan resmi dimulai dan proses pengerjaannya direncanakan membutuhkan waktu selama 15 bulan.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk yang berkaitan dengan jaringan utilitas sehingga pembangunan underpass ini dapat kita wujudkan,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Underpass Jalan HM Yamin simpang Jalan Jawa Medan, Kamis (28/9).
Ditambahkannya, proyek underpass H.M Yamin merupakan underpass pertama yang dibangun dengan menggunakan APBD Kota Medan tahun 2023 dan 2024.
Sebab, kata Wali Kota, dana yang bersumber dari APBD Kota Medan harus dikelola, digunakan dan diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat di ibukota Provinsi Sumatera Utara itu.
“Kenapa ini dibuat? Karena APBD Kota Medan yang sebesar Rp7 triliun lebih ini harus digunakan untuk hal-hal yang memang bisa dirasakan masyarakat manfaatnya. Kalau lah APBD itu kami gunakan untuk perbaiki fasilitas yang tidak bisa dinikmati masyarakat atau tidak ada yang dibangun, artinya kami tidak kerja,” paparnya.
Karena itu, pihaknya berharap pembangunan underpass ini bisa didukung oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga seluruh proses pengerjaan berjalan lancar.
Lebih lanjut Bobby menekankan bahwa kehadiran underpass tersebut dapat membantu mengurai kemacetan dan memiliki manfaat luas bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan, siapapun yang melewatinya nanti, menjadi kebaikan baginya dan bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya,” ucap Bobby dalam acara peletakan batu pertama yang dirangkai dengan pemberian santunan bagi anak yatim tersebut. (LMC-02)