
Kepala Badan Kesbangpol Kota Medan Ceko Wahdah Ritonga menyampaikan sambutan saat membuka dialog kebangsaan bagi kalangan pelajar, di Medan, Selasa (17/10). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 17/10 (LintasMedan) – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat menggelar dialog kebangsaan yang khusus diikuti perwakilan pelajar SMA dan SMK dari sejumlah sekolah di ibu kota Provinsi Sumut itu.
“Tujuan dialog ini untuk memperkuat pemahaman generasi muda terhadap wawasan kebangsaan untuk menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” kata Kepala Badan Kesbangpol Kota Medan Ceko Wahdah Ritonga, saat membuka dialog kebangsaan tersebut di Medan, Selasa (17/10).
Melalui forum dialog ini, pihaknya berharap wawasan kebangsaan para pelajar semakin bertambah, dan kedepannya dapat di implementasikan di lingkungan masyarakat.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh pelajar membangun komitmen untuk menjadikan Medan sebagai kota terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
Hal tersebut, lanjutnya, dinilai penting demi terselenggaranya pemerintahan yang mampu menyejahterakan masyarakatnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari keinginan para pemimpin di kala itu untuk bersatu di dalam satu identitas kebangsaan, sehingga perbedaan-perbedaan tidak lagi menjadi persoalan.
Menurut dia, menjadi tantangan tersendiri bagaimana generasi muda saat ini memiliki semangat kebangsaan dan mampu menyatukan segala perbedaan serta mampu menempatkan pendidikan karakter sebagai sesuatu kekuatan bangsa.
“Oleh karena itu kebijakan dan implementasi pendidikan yang berbasis karakter di sekolah menjadi sangat penting dan strategis dalam rangka membangun bangsa
Dialog kebangsaan yang digelar hingga 19 Oktober 2017 tersebut mengusung tema “Memahami Budaya Multikulturalisme, Sebagai Upaya Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai NKRI”. (LMC-02)