
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat, pemuka agama dan pejabat Pemkab Simalungun, saat melaksanakan Safari Ramadhan di halaman gedung kantor PTPN IV Dolok Hilir, Serbelawan, Sabtu (10/6). (Foto: LintasMedan/ist)

Simalungun, 10/6 (LintasMedan) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut tahun 2017 mengalokasikan dana sebesar Rp70 miliarlebihuntuk memperbaiki dan membangun lima ruas jalan raya di Kabupaten Simalungun.
“Perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di Provinsi Lampung terus berlanjut di sejumlah wilayah daerah ini. Perbaikan dilakukan untuk kelancaran arus transportasi masyarakat dan ekonomi di Sumut,” kata Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, di Serbelawan, Kabupaten Simalungun, Sabtu.
Gubernur mengemukakan hal tersebut dalam kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Baitul Karim, Kebun PTPN IV Dolok Hilir.
Ia menjelaskan, panjang ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Sumut jauh lebih sedikit dibanding yang menjadi tanggung jawab Kabupaten Simalungun.
Total panjang jalan provinsi di Kabupaten Simalungun sekitar 170 km yang tersebar di tujuh ruas jalan.
Sedangkan panjang jalan yang menjadi tanggung jawab Pemprov Sumut di wilayah itu, menurut dia, jauh lebih sedikit dibanding jalan Kabupaten Simalungun, yakni mencapai 2.600 km,” terang Erry.
“Tadi saya bertanya, ada berapa kilometer jalan yang menjadi tanggung jawab Kabupaten Simalungun, ternyata hampir 12.600 km dan baru sekitar 30 persen saja yang jalan kondisinya mantap, 70 persen belum,” ujar Erry.
Karena itu, menurut Gubernur, untuk kepentingan masyarakat luas pemerintah dalam berbagai jenjang harus berkolaborasi dan bersinergi mensukseskan pembangunan.
“Apapun namanya kita harus saling isi baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota harus bersinergi untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga secara khusus meminta dukungan Pemprov Sumut untuk perbaikan jalan Raya-Siantar yang kondisinya mengalami kerusakan.
“Jalan provinsi dari Raya menuju Pematang Siantar kondisinya saat ini rusak, kami mohon kiranya dapat segera diperbaiki,” ujarnya. (LMC-04)