
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi bersama sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah, melakukan tabur benih ikan di Danau Toba, Minggu (8/1). (Foto: LintasMedan/ist)

Parapat, 8/1 (LintasMedan) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menebar sejumlah benih ikan nila dan tawes di Danau Toba, Kabupaten Simalungun sebagai upaya menyelamatkan ikan lokal dari kepunahan.
Kegiatan tabur benih yang dimotori Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumut itu dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, di kawasan Danau Toba persisnya di depan Pesanggrahan Bung Karno, Minggu (8/1).
“Alhamdulillaah dalam kunjungan kali ini kita berkesempatan menabur bibit ikan tawes dan nila di Pantai Danau Toba. Harapan kita benih ikan ini dapat hidup dan berkembang biak nantinya,” ucap Erry.
Ia menegaskan, kelestarian lingkungan Danau Toba tidak bisa lepas dari keberlangsungan hidup ikan-ikan endemik yang selama ini ada di Danau Toba.
“Di perairan Danau Toba ikan endemik seperti ikan pora-pora kini mulai terancam punah, termasuk juga ikan tawes yang kita lepas tadi sudah sangat jarang kita temui di Danau Toba ini. Ini tugas kita bersama untuk melestarikan Danau Toba dan seluruh ikan-ikan didalamnya,” ujar Gubernur.
Dikatakannya, program penaburan benih ikan endemik di Danau Toba akan terus dilakukan secara bertkelanjutan.
“Ini juga dalam rangka upaya kita menjamin keberlangsungan dan meningkatkan pendapatan nelayan tradisional di kawasan Danau Toba,” ucap dia.
Sementara itu Kadiskanla Sumut Zonny Waldi menambahkan program penaburan benih ikan (restcoking) ke Danau Toba merupakan bagian rencana aksi penataan kawasan Danau Toba.
“Hari ini ada sekitar 6.000 benih ikan yang dilepas. Kita harapkan kedepan akan lebih banyak lagi. Ini kita lakukan secara berkesinambungan,” ujar Zonny. (LMC-02)