Medan, 4/11 (LintasMedan) – Penyanyi Melayu ternama, Rani Dahlan tampil memeriahkan penutupan rangkaian acara Gelar Melayu Serumpun (GEMES) Tahun 2018 di halaman Istana Maimun Medan, Minggu (4/11) malam.
Ribuan pengunjung menikmati lagu-lagu dilantunkan Dahlan yang juga dikenal sebagai pencipta lagu ‘Medan Kusayang’ tersebut.
Acara GEMES 2018 yang berlangsung sejak 2 November, ditutup secara resmi oleh Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution.
“Mari kita jadikan Gemes 2018 sebagai momentum untuk melestarikan seni dan budaya Melayu,” kata Akhyar dalam pidatonya pada penutupan GEMES 2018.
Pihaknya berharap event seni budaya Melayu tersebut masuk dalam kalender tetap Dinas Pariwisata Kota Medan, sehingga rutin digelar setiap tahun.
Terkait dengan harapan itu, Akhyar minta Dinas Pariwisata Kota Medan melakukan evaluasi penyelenggaraan GEMES agar saat acara serupa digelar tahun 2019 dapat berlangsung lebih semarak dan mampu meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke ibu kota Provinsi Sumut itu.
GEMES 2018 diikuti peserta dari negara-negara ASEAN, yakni Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Singapura.
Sementara untuk peserta dari dalam negeri, antara lain Aceh, Jakarta, Sumsel, Riau, Jambi, dan Bengkulu.
Sedangkan, peserta dari Sumut meliputi Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batu Bara, Labuhan Batu Utara, Asahan, serta Kota Binjai, Tebing Tinggi, Tanjung Balai dan Sibolga.
Beberapa saat sebelum event seni budaya Melayu yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Medan tersebut ditutup, para hadirin juga disuguhkan dengan penampilan para penari dari sejumlah kontingen, termasuk dari negara-negara ASEAN.
Pagelaran kesenian Melayu negara-negara serumpun yang berlangsung selama tiga hari tersebut diisi dengan berbagai pertunjukan kesenian, hiburan band Melayu, fashion show dan pameran beragam produk kerajinan khas Kota Medan, termasuk Batik dan songket hasil para pengrajin binaan Dekranasda Kota Medan. (LMC-04)