
Konfrensi pres Daihatsu Astec Open 2016 di Medan, Selasa (19/4).(Foto:LintasMedan/irma)

Medan, 19/4 (LintasMedan) – Masyarakat Sumatera Utara begitu antusias uji kemampuan di turnamen bulutangkis Daihatsu Astec Open 2016 yang mulai digelar, besok di GOR bulutangkis PBSI Jalan Williem Iskandar Medan.
Even tersebut diikuti 530 pebulutangkis yang akan bertanding di berbagai kategori umur pemula, remaja, taruna, dewasa dan veteran.
Ketua Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumut Johannes IW mengaku sangat bangga terpilihnya Kota Medan sebagai tuan rumah pertama even yang digelar selama empat hari itu.
“Apalagi minat pebulutangkis daerah ini juga begitu besar untuk mengikuti even ini,” kata Johannes dalam jumpa pers di showroon Daihatsu Jalan SM Raja Medan, Selasa.
Daihatsu Astec Open 2016 merupakan turnamen yang bekerjasama dengan Astec (Alan Budikusuma dan Susy Susanti) akan digelar di tujuh kota di Indonesia, yakni Medan (20 sampai 23 April) , Makasar (27-30 April), Surabaya (27-30 Juli), Solo (24-27 Agustus), Semarang (7-10 September), Palembang (14-17 September) dan final di Jakarta (9-15 Oktober).
Melihat antusiasnya peserta dari Sumut Johannes berharap kedepan pihak Daihatsu juga tertarik untuk mendirikan klub buklutangkis di Sumut.
“Atlet bulutangkis Sumut kini banyak tersebar secara nasional, agar pembinaan bisa berjalan dengan baik di daerah ini harusnya didirikan klub,” katanya didampingi mantan juara olympiade bulutangkis tunggal putera 1992 Alan Budi Kusuma serta panitia pelaksana Mimi Irawan.
Johannes mengatakan akan menurunkan atlet PON bukutangkis Sumut dalam ajang ini sebagai ujian kesiapan untuk even nasional tersebut.
Sementara perwakilan Astra Daihatsu, Motor Eko Priyanto mengatakan pihaknya terus berupaya lebih mendekatkan diri dengan kantong-kantong pebulutangkis Indonesia.
“Banyak bibit pebulutangkis tapi kesempatan yang sangat kurang didapat. Dengan ajang ini kiranya kami bisa memberikan kontribusi positif,” tuturnya.
Eko menambahkan alasan Daihatsu menyeponsori cabangbulutangkis melihat tingginya animo masyarakat Indonesia mencintai olahraga yang lahir dari Inggris ini.
“Menurut survei kami, badminton olahraga yang mengakar di Indonesia dan banyak peminatnya di dunia. Badminton sangat potensial, dan Daihatsu punya visi mengembangkan olahraga Indonesia,” katanya.
Kepala Wilayah Daihatsu Area Sumatera Tunjung Pramusinto menambahkan, Daihatsu berharap bisa menyumbangkan atlet-atlet bulutangkis hingga bisa menjadi atlet nasional dan berkiprah di tingkat internasional.
“Kami ingin mendukung perkembangan bulutangkis di Indonesia. Daihatsu berharap turnamen ini dapat melahirkan atlit muda bulutangkis. Tentu harapan kita ada wakil dari Medan,” katanya.
Mimi Irawan selaku panitia pelaksana even juga mengakui jumlah peserta di Kota Medan cukup membludak. “Sebelumnya target hanya 500 peserta tapi ternyata lebih,” katanya.
Dia mengakui jika sepakbola memang tetap menjadi olahraga paling populer, namun cabang bulutangkislah yang mampu mengumandangkan lagi Indonesia raya di kancah dunia.
“Kita harap akan semakin banyak sponsor yang tertarik dengan cabang ini,” ujarnya.(LMC-02)