
Petugas Brimob Polda Sumut bersiaga di sekitar pintu masuk terminal Bandara Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (25/1). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 25/1 (LintasMedan) – Sebanyak 23 orang personel Brimob bersenjata lengkap termasuk tim penjinak bom disiagakan di kawasan Bandara Kuala Namu atau Kuala Namu International Airport (KNIA), guna mengantisipasi gangguan keamanan perayaan Tahun Baru Imlek 2568 atau Cap Go Meh yang jatuh pada 28 Januari 2017.
Kepala Keamanan Bandara Kuala Namu Kuswadi, di Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Rabu, membenarkan bahwa tim penjinak bom tersebut disiagakan Polda Sumut untuk pengamanan bandara jelang Imlek.
Sebagian anggota tim Gegana Brimob Polda Sumut itu disiagakan di depan pintu masuk bandara, persisnya di sisi kanan dekat stasiun taksi bandara.
“Besok (Kamis, 26 Januari 2017), tim penjinak bom dijadwalkan melakukan sterilisasi untuk seluruh kawasan Bandara Kuala Namu,” ungkap Kuswadi.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting kepada pers, di Medan, mengatakan, Polda Sumut menggelar “Operasi Liong Toba” untuk mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek 2568 dan Cap Go Meh tahun 2017 di daerah itu.
Kegiatan pengamanan terpadu itu melibatkan sebanyak 4.287 personel dan dilaksanakan selama lima hari yakni pada 26-30 Januari 2017.
“Polisi akan mengawal perayaan Imlek dan menjaga vihara yang tersebar di beberapa wilayah di Sumut, sehingga mereka bisa merayakan dengan tenang,” ujarnya.
Rina menambahkan, Polda Sumut juga akan meningkatkan tindakan kepolisian untuk mengantisipasi kerawanan, kerusuhan massal, perkelahian kelompok dan teror bom.
Pengamanan juga dilakukan di berbagai tempat yang berkaitan dengan perayaan Imlek, seperti panggung hiburan, kegiatan masyarakat untuk merayakan Imlek, lokasi wisata, pusat perbelanjaan, dan kegiatan arus mudik liburan.
Dengan operasi tersebut, diharapkan tercipta keamanan dan kenyamanan dalam merayakan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh yang merupakan perayaan besar bagi warga keturunan Tionghoa. (LMC-01)