Bandung, 23/9 (LintasMedan) – Mimpi pewushu sanda Sumatera Utara Rosalina Simanjuntak akhirnya
terwujud mendapatkan medali emas, setelah panitia PON Jawa Barat mengumumkan hasil pertandingan yang sebelumnya menuai protes.
Medali emas sanda kelas 53 kg putri yang sebelumnya diprotes tuan rumah akhirnya diputuskan menjadi emas bersama.
Meski tanpa UPP (Upacara Penghormatan Pemenang), namun Rosalina tetap bangga menerima pengalungan medali oleh Ketua Kontingens PON Sumut Jhon Ismadi Lubis, Jumat di Bandara Husein Sastranegara saat Tim Wushu Sumut akan bertolak menuju Medan.
Padahal Rosalina mengaku sudah pasrah dan harus puas menerima medali perak.
Namun ternyata KONI Sumut dan Pengprov Wushu Sumut tetap berjuang dan akhirnya berhasil.
“Aku udah ditelepon orang tua dari Siantar agar tidak terlalu stres dan sudah siap meski menerima medali perak,” kata anak ke empat dari 5 bersaudara ini.
Dia akhirnya senang karena medali emas bisa dibawa pulang.
“Akan kutunjukkan medali ini ke bapak dan mamak di Siantar,” kata atlet yang baru pertama tampil di PON ini.(LMC-02)