

Medan, 4/12 (LintasMedan) – Ada yang beda pada rapat kerja (Raker) anggota DPRD Sumatera Utara tahun ini yang digelar di salah satu obyek wisata Sibolangit, 4 sampai 6 Desember 2016.
Tidak seperti raker DPRD Sumut pada periode sebelumnya, seakan sudah menjadi tradisi kalangan wakil rakyat itu turut membawa serta istri dan keluarganya di kegiatan rutin tahunan tersebut.
Namun kali ini Ketua DPRD Sumut H Wagirin Arman mengintruksikan untuk tidak membawa keluarga dalam raker dewan yang membahas tentang program kerja kedepan serta mengevaluasi hasil kinerja 2016.
“Sebelumnya dijadwalkan kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan arisan ibu-ibu dewan di lokasi dan waktu yang sama. Tapi saya intruksikan ditunda dan di tempat lain saja,” kata Wagirin saat membuka secara resmi Rapat Kerja DPRD Sumut itu, Minggu malam.
Menurut dia hal itu ditegaskan, agar jangan ada kesan di masyarakat raker tersebut menjadi ajang wisata, apalagi lanjutnya legislatif saat ini sedang terus mendapat sorotan publik.
Di kesempatan itu Wagirin juga mengingatkan kalangan anggota dewan untuk lebih meningkatkan disiplin kedepan.
“Intinya dalam setiap kinerja, seperti rapat-rapat kita harus tepat waktu. Kalau paripurna dimulai pukul 9 yah datanglah tepat waktu,” katanya.
Dia mengaku prihatin dengan ramainya pemberitaan di media massa baru-baru ini, ada paripurna DPRD Sumut yang hanya dihadiri belasan wakil rakyat.
“Kedepan janganlah lagi ada pemberitaan-pemberitaan seperti itu jika kita lebih meningkatkan disiplin,” ujarnya.(LMC-02)