
Beberapa staf bagian teknik PDAM Tirtanadi memeriksa kondisi pipa transmisi air yang pecah di Jalan Raya Medan-Tanjung Morawa KM-9,5, Rabu (16/8). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 16/8 (LintasMedan) – Pipa transmisi milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumatera Utara yang berada di Jalan Raya Medan-Tanjung Morawa KM. 9,5 atau persisnya di depan kantor Trakindo, pecah pada Rabu, sehingga mengakibatkan distribusi air ke pelanggan di sekitar Kecamatan Medan Amplas, Medan Kota dan Medan Denai terganggu.
Siaran pers PDAM Tirtanadi yang diterima Redaksi lintasmedan.com, menyebutkan, pipa berdiameter 600 mm itu pecah akibat terkena alat berat yang sedang dioperasikan untuk mendukung pengerjaan proyek peningkatan badan jalan dan drainase di kawasan tersebut.
Saluran pipa yang pecah itu merupakan jalur distribusi air bersih dari instalasi pengolahan air (IPA) Tirta Lyonnaisse Medan (TLM) yang memasok air ke wilayah pelayanan Cabang Amplas, Medan Kota dan Medan Denai.
Adapun wilayah yang mengalami gangguan pasokan air, antara lain Jalan Panglima Denai, Jalan M. Nawi Harahap, Jalan Menteng Raya sekitarnya, Ja;an A.R Hakim, Jalan Madala, Perumnas Mandala, Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Garu.
“Kami mohon maaf atas gangguan ini. Bagi pelanggan yang mengalami gangguan air dapat menyampaikan keluhannya ke cabang terkait atau melalui Layanan Halo Tirtanadi ke nomor 1500922,” ucap Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Jumirin.
Pihaknya berjanji segera menuntaskan perbaikan terhadap pipa transmisi tersebut pada hari yang sama dan menghentikan sementara operasional IPA TLM agar bisa mempercepat melakukan perbaikan terhadap pipa yang bocor tersebut.
Setelah itu, kata dia, pekerjaan perbaikan masih akan dilanjutkan untuk pengisian pipa dan pemerataan tekanan. (LMC-02)