
Personel Divisi Humas Polda Sumut melakukan sosialisasi bahaya paham radikalisme, melalui siaran radio diMedan, Sabtu (16/1). (Foto: LintasMedan/Humas)

Medan, 16/1 (LintasMedan) – Divisi Humas Polda Sumatera Utara meningkatkan sosialisasi bahaya paham radikalisme, pascaperistiwa ledakan bom di kawasan Sarinah Jakarta pada Kamis (14/1).
Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan bagian dari upaya preventif mewaspadai keberadaan jaringan Islamic State of Iraq dan Syria (ISIS) agar kelompok itu tidak mempengaruhi pemikiran masyarakat, demikian siaran pers Divisi Humas Polda Sumut, Sabtu.
Disebutkan, melalui program sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat mampu memilah-milah paham yang beredar, dan akan menghindari paham radikal.
Sosialisasi pencegahan terorisme dilakukan, diantaranya melalui media radio sebagai informasi kepada masyarakat.
Terkait dengan program sosialisasi tersebut, personel Humas Polda Sumut menyambangi sejumlah perusahaan radio di Medan, antara lain radio Kardopa FM, radio Citra buana FM dan radio Mutiara FM.
Dalam siaran radio tersebut disampaikan juga bahwa agar masyarakat yang mengetahui kegiatan kegiatan yang mencurigakan di lingkungan sekitar agar dapat memberitahukan ke kantor Polisi terdekat. (LMC-04)