

Medan, 27/2 (LintasMedan) – Empat karateka Perguruan Pordibya Sumatera Utara meraih prestasi yang cukup menggembirakan saat tampil di Kejuaraan 8 th Silent Knight Karate Cup 2017 di Kuala Lumpur 25 hingga 26 Februari 2017.
Pada uji coba perdana paska dilantiknya organisasi Pengurus Daerah (Pengprov) Pordibya Sumut di bawah kepemimpinan H Nezar Djoeli baru-baru ini, perguruan itu terus berbenah dan mengirim atlet untuk bertanding di luar negeri.
Atlet Pordibya Sumut yang melakukan ujicoba di Malaysia yakni Julrio Purba kelas -84, Dicky Prasetyo kelas-55kg, Beti Manurung kelas senior female -55kg dan Citra Tampubolon.
Pada pertandingan itu Sumut berhasil meraih dua medali perak melalui karatekanya Beti Manurung dan Julrio Purba serta satu perunggu diraih Dicky Prasetyo.
Julrio Purba yang diproyeksikan mampu meraih emas terkena diskualifikasi wasit karena mencederai hidung karateka asal Arab Saudi di partai final, meski sebelumnya sudah unggul dengan skor 4-2.
Akhirnya Julrio harus puas dengan hanya meraih medali perak.
Ketua Pengprov Pordibya Sumut H Nezar Djoeli mengaku pihaknya sangat merasa terhormat
dengan sambutan President Hayasyi-ha Asia Pasifik karate Federation yakni Han Si Dr T Ponniyah JMW.KMNzPJK di kejuaraan itu.
“Pordibya Sumut bahkan dikasih kesempatan menyerahkan tropi untuk kelas-55,-50,dan kelas -84,” ujar pemilik DAN IV karate ini kepada pers setibanya di Medan, kemarin.
Team Pordibya Sumut yang hadir di turnamen tersebut selain Nezar yakni Sekjen Facroel Rozi(DAN-3), Ketua Dewan Guru Jaya Kirana Lubis (DAN VI) dan Manager Saleh Alhabsy (DAN V) yang juga mantan atlit nasional serta utusan dari PB Pordibya.
Nezar yang juga anggota DPRD Sumut ini memaparkan, bahwa Sensei Arivalagan MBA (National karate coach Malaysia) juga sangat mendukung kebangkitan perguruan Pordibya khususnya di Sumut.
“Mereka kembali mengundang Pordibya Sumut pada tournamen Milo Cup yang akan diadakan di Malaysia Mei 2017 nanti,” ucapnya.
Politisi Nasdem ini meminta Pemerintah Provinsi Sumut dan seluruh perusahaan yang memiliki dana CSR untuk terus mendukung kebangkitan olahraga khususnya karate di daerah ini.
“Karena melalui olahragalah salah satu yang dapat menyatukan bangsa-bangsa serta mempromosikan negara kita di manca negara. Olahraga juga mampu menciptakan manusia manusia yang sportif,” tuturnya.
Pordibya Sumut, kata Nezar juga segera mempersiapkan atlitnya untuk bertanding di Kejuaraan Piala Mendagri yang akan digelar di Lampung.
“Kita punya target Best of the Best di turnamen yang paling bergengsi tersebut,” katanya.(LMC-02)