Medan, 16/6 (LintasMedan) – Pengamat politik di Sumatera Utara Rajamin Sirait ikut mengomentari keputusan Presiden Jokowi menunjuk Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri.
Rajamin menganggap pilihan Presiden RI itu untuk memimpin Korps Bhayangkara sangat tepat.
“Tito punya rekam jejak yang sangat baik sehingga sangat layak menjadi Kapolri,” kata Rajamin yang sebelumnya terpilih sebagai Ketua Golkar Sumut kubu Agung Laksono, Kamis.
Dia menyebut bahwa Komjen Tito Karnavian yang juga pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Narkotika adalah orang yang pantas dipilih oleh presiden.
Pilihan Presiden RI ini, kata dia sekaligus menghapus spekulasi-spekulasi nama lainnya yang bikin gaduh. Nama-nama lain sempat muncul dan disebut-sebut berpeluang.
Selain Komjen Budi Gunawan (BG) ada Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas), Kabaharkam Komjen Putut Bayu Seno, Irwasum Komjen Dwi Priyatno, Kalemdikpol Komjen Syafrudin, Sestama Lemhanas Komjen Suhardi Alius dan Kabareskrim Ari Dono.
Memilih Tito, berarti Presiden Jokowi memotong generasi, sebab di atas Tito masih ada perwira-perwira tinggi lainnya yang lebih senior, dan tentu saja juga dianggap layak menjabat Kapolri.
Apalagi selama ini tradisi di tubuh Polri selalu saja Kapolri dipilih dari mereka-mereka yang menjelang pensiun.
Namun Rajamin yang juga Ketua Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumut ini meyakini jika seluruh polisi bisa satu visi, kompak dan solid maka Tito bakal mampu mewujudkan keinginan masyarakat tentang Polri yang lebih baik.
“Apalagi Tito memenuhi semua kriteria untuk menjadi Kapolri,” katanya.
Sepak terjang Tito di kepolisian membuat Rajamin kagum, termasuk saat masih menjadi Kapolda Papua pada 2012.
Di Papua, Tito cukup dikenal dan cakap bersosialisasi dengan warga. Dia kagum karena Tito berani masuk ke kampung-kampung konflik dan mencari solusi untuk menyelesaikannya.
“Cocok dan tegas. Di Papua Mantan Kapolda Metro Jaya itu berhasil mencuri hati dan memiliki kedekatan yang erat dengan warga disana. Jadi, saya optimis polisi ke depan lebih baik. itu harapan kita, harapan masyarakat. Saya yakin di bawah kepemimpinan Tito polisi bisa lebih baik,” tegasnya.(LMC/rel)
