Banda Aceh, 19/6 (LintasMedan) – Rumah Kepala Dinas (Kadis) Pengairan Aceh Syamsul Rizal di Kompleks Pertanian, Dusun Tengku Tanoh Abe, Gampong Kuta Baro, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, dilempar granat oleh orang tidak dikenal pada Jumat.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB itu tidak menyebabkan korban jiwa, tetapi kaca belakang dua mobil korban pecah akibat serpihan granat tersebut.
Syamsul yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika ia dan anggota keluarganya hendak melaksanakan buka puasa Ramadhan.
Secara tiba-tiba, lanjut dia, terdengar suara letusan yang cukup keras.
“Lalu, kami keluar rumah dan melihat kaca belakang dua mobil saya pecah-pecah,” ujarnya.
Syamsul menjelaskan tidak tahu motif peristiwa tersebut.
Selama ini, dirinya merasa tidak pernah bermasalah dengan seseorang ataupun kelompok tertentu.
Sebelumnya pun, Syamsul tidak pernah mendapatkan ancaman apa pun.
“Peristiwa ini telah meresahkan saya dan keluarga saya. Saya harap polisi segera mengungkap peristiwa ini,” ujarnya.
Kepala Kepolisian Resor Kota Banda Aceh Kombes Zulkifli mengatakan, pihaknya telah menurunkan Tim Jibom Gegana dari Satuan Brimob Kepolisian Daerah Aceh untuk melakukan sterilisasi dan mencari barang bukti.
Sejauh ini, pihaknya baru menemukan satu pen yang diduga serpihan granat.
Namun, pihaknya harus meneliti lebih lanjut guna memastikan jenis peledak yang digunakan pelaku.
“Kami belum mengetahui identitas pelaku, motif, dan jenis alat peledak yang digunakan. Kami masih melakukan pendalaman, berupa mencari barang bukti terkait peristiwa ini,” katanya. (LMC-01/KC)