Medan, 22/6 (LintasMedan) – Suasana duka terlihat di kediaman Khairiyah (Ria) Handayani,33, salah seorang korban tenggelamnya KM Sinar Bangun.
Meski hingga saat ini jenazah Ria, belum juga ditemukan, namun di kediamannya sejak Jumat pagi mulai dipasang tenda untuk dilakukan pengajian dan doa bersama.
Pada bagian dalam rumah dua pintu di Jalan SM Raja Gang Mandailing Simpang Limun itu juga telah digelar tikar dan mulai ramai didatangi sanak saudara yang turut berbelasungkawa.
“Orangtua Ria sudah pulang dari Parapat, kemarin malam setelah beberapa hari menunggu kabar tentang puteri sulungnya itu,” ujar Herna, salah seorang tetangga korban.
Ungkapan belasungkawa juga terlihat di sejumlah akun facebook rekan-rekan Ria.
Menurut informasi yang dirangkum dari sejumlah rekan korban lewat media sosial tersebut, Ria berlibur bersama beberapa temannya ke Danau Toba dan diduga ikut berada dalam KM Sinar Bangun.
“Semoga mereka semua selamat, Saya yakin mereka dalam lindungan tuhan,” kata Putra Trandy salah seorang rekan korban, dalam akun facebooknya.
Dalam status FB tersebut Putra juga berharap sejumlah rekannya yang pergi bersama Ria, yakni Pandit Punk, Novi , Bayu Bimbim dan ikhsan bisa segera ditemukan.
Seperti diketahui KM Sinar Bangun yang diduga membawa ratusan penumpang, Senin (18/6) tenggelam di Danau Toba.
Hingga saat ini tim Basarnas dibantu TNI/Polri masih terus melakukan pencarian terhadap para korban.
Sejumlah 18 orang selamat dalam peristiwa naas itu dan 3 lainnya ditemukan meninggal dunia.(LMC-02)