Medan, 27/6 (LintasMedan) – Peredaran narkoba kian menggurita dan mengancam hingga ke seluruh lini bangsa.
Untuk itu jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Kota Medan yang diketuai Sastra SH MKn mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bergerak memerangi barang haram tersebut.
“Butuh komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba, khususnya yang beroperasi di wilayah Kota Medan, ” kata bakal calon Walikota Medan periode 2015-2020 ini kepada pers di Medan, Sabtu.
Sastra menyampaikan hal itu dalam rangka peringatan hari anti narkoba internasional 26 juni 2015.
Dia menyampaikan, penanggulangan masalah narkoba khususnya di kalangan pelajar harus serius dilakukan mengingat bandar menjadikan para pelajar sebagai target.
“Jadi korbannya tidak hanya di kalangan orang dewasa tetapi pelajar bahkan hingga di tingkat sekolah dasar,” katanya.
Menurut Sekretris DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Medan ini, hal tersebut harus dicegah hingga tidak menjadikan generasi muda rusak masa depannya.
Peran Pemerintah Kota Medan, kata Sastra sangat penting dalam upaya mencegah peredaran narkoba di wilayah ini dan tidak cuma sebatas seremonial.
Pemko Medan, kata dia harus lebih serius menaruh perhatian terhadap penyalahgunaan narkoba, sebab di jajaran struktural pemerintah lah yang paling dekat dengan masyarakat.
“Di jajaran Pemko Medan itu ada kepala lingkungan yang tentu lebih dekat dan mengetahui orang-orang di sekitar lingkungannya,” ujar Sastra di dampingi Sekretaris Granat Medan Effendy S.Sos, MSP.
Ke depan, dia berharap ada anggaran yang disediakan Pemko Medan untuk penyelenggaraan pelatihan penanggulangan kejahatan narkoba di tingkat kelurahan dan lingkungan.
“Mereka nantinya bisa bekerja sama dengan Polri, BNN, Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya,” ujarnya.
Peredaran gelap narkoba yang sudah sedemikian besar juga kualitas operasinya yang terus meningkat, menurut Sastra harus diimbangi dengan peran aktif jajaran pemerintahan kota.
“Jika program ini dilaksanakan saya yakin akan besar pengaruhnya, karena seperti kita ketahui jumlah personil Polri dan BNN sangat terbatas dan daya jangkaunya juga kalah jauh dengan jajaran Pemko Medan yang memiliki aparat hingga di tingkat lingkungan,” paparnya.
Di samping itu Sastra juga mengajak para pemuda pemudi untuk berperan aktif melakukan pengawasan di lingkungan rumah, pekerjaan dan sekolah masing-masing terhadap pelaku kejahatan narkoba.
“Bilamana ada mendengar, melihat atau menemukan pelaku pengedar narkoba segera laporkan kepada pihak berwajib dan jangan takut,” tegasnya.(LMC-02)