
Sastra, SH, MKn

Medan, 9/6 (LintasMedan) – Bakal calon walikota Medan Sastra, SH, MKn, menginginkan pembangunan Medan maju dan merata dengan basis budaya sebagai landasan menuju kesejahteraan masyarakat.
“”Medan harus menjadi sebuah kota yang maju dengan mengusung konsep pembangunan berbasis budaya,” katanya, di Medan, Selasa.
Menurut dia, Kota Medan dengan latar belakang penduduk yang terdiri dari beragam suku, agama dan budaya merupakan aset berharga dalam memberi warna terhadap ibu kota Provinsi Sumut tersebut.
Kondisi itu, lanjut dia, tentunya harus memberi kontribusi positif pada percepatan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat perkotaan dengan dibarengi strategi dan kebijakan pemerataan pembangunan yang lebih pro rakyat.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, kata Sastra, program dan kebijakan pengembangan Kota Medan seyogyanya mengacu pada tata ruang yang baku serta tidak mengabaikan potensi maupun kekayaan arsitektur hingga budaya lokal, sehingga menjadikan kota berpenduduk tiga juta jiwa lebih itu memiliki identitas dan martabat.
Namun, ia menilai, keberpihakan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam konteks memajukan seni dan budaya masih tergolong minim.
Bahkan, Sastra mengaku prihatin dengan minimnya alokasi anggaran sektor pembangunan seni dan budaya.
“Banyak kegiatan seniman dan budayawan di daerah ini hampir tidak ada sentuhan pemerintah kota,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Padahal, menurut dia, masyarakat di Medan dengan ragam seni dan budaya yang mereka miliki turut memegang peranan penting dalam memajukan pembangunan, termasuk membentengi generasi muda dari pengaruh budaya asing.
Oleh karena itu, katanya, peningkatan porsi anggaran untuk pengembangan seni dan budaya di Medan sangat wajar untuk direalisasikan. (LMC-01)