
Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan. (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 12/11 (LintasMedan) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Wirya Alrahman minta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi segera mengevaluasi kinerja manajemen, terkait menurunnya jumlah pasien yang berobat di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut.
“Saya meminta segera lakukan evaluasi agar kinerja rumah sakit yang menjadi kebanggan Kota Medan ini tidak semakin terpuruk,” katanya saat memimpin rapat evaluasi di komplek RSUD Pirngadi Medan, Kamis (8/11).
Di hadapan jajaran pimpinan RSUD Pirngadi, Wirya mengingatkan Direktur RSUD Pirngadi, Suryadi Panjaitan agar segera melakukan evaluasi terhadap kinerja pelayanan di rumah sakit itu.
Jumlah masyarakat yang berobat di rumah sakit tersebut sejak Januari hingga awal Nopember 2018 diperkirakan menurun hingga 40 persen.
Untuk mengetahui penyebab jumlah pasien menurun di RSUD Pirngadi, menurut dia, kegiatan evaluasi kinerja manajemen harus benar-benar dilaksanakan transparan dan melalui kajian mendalam.
Selain mengevaluasi kinerja, Sekda juga menyarankan agar manajemen RSUD Pirngadi mampu membuat perencanaan dan laporan pertanggung jawaban atas setiap anggaran yang digunakan untuk operasional.
“Guna memperbaiki manajemen RSUD Pirngadi, Pemko Medan akan mengirimkan dua orang aparatur sipil negara atau ASN dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan untuk dilibatkan dalam pelatihan tata pelaporan keuangan dan aset yang baik dan benar di Kementerian Keuangan,” ujarnya.
Setelah selesai mengikuti pelatihan, kata Sekda, kedua ASN itu bersama manajemen RSUD Pirngadi akan menyusun laporan keuangan dan aset yang baik dan benar.
Wirya menambahkan peningkatan kinerja manajemen dan optimalisasi pelayanan kepada pasien merupakan salah satu upaya Pemko Medan menjadikan RSUD Pirngadi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Salah satu persyaratan untuk menjadikan RSUD Pirngadi sebagai BLUD, yakni harus memiliki pelaporan Keuangan dan Aset yang transparan dan akuntabel,” paparnya.
Apabila telah menjadi BLUD, Sekda berharap RSUD Pirngadi dapat secara mandiri beroperasi sekaligus menjalankan fungsi sosial dan mengedepankan orientasi bisnis seperti yang dilakukan rumah sakit swasta.
Menyikapi tuntutan tugas tersebut Direktur RSUD Pirngadi, Suryadi Panjaitan menyatakan siap untuk melakukan evaluasi terhadap jajarannya.
“Kami siap melakukan evaluasi dan mengharapkan bantuan dan dukungan penuh dari Pemko Medan,” ucapnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Medan Usma Polita menilai kinerja manajemen RSUD Pirngadi tergolong kurang maksimal sehingga berimbas kepada kinerja pelayanan kepada pasien.
“Karena itu, kita mendukung evaluasi yang akan dilaksanakan oleh RSUD Pirngadi,” tambahnya. (LMC-03)