

Medan, 17/7 (LintasMedan) – Kepala Sekretaris PDAM Tirtanadi Jumirin melaui siaran persnya menyampaikan tiga kawasan di Kota Medan akan mengalami gangguan aliran air pada Rabu malam (19/7).
Gangguan itu, kata dia disebabkan adanya pemasangan Magentic Flow Meter di jalur Raw Water Pump (RWP) II atau jalur pompa air baku.
Sementara kawasan yang akan mengalami gangguan yakni di wilayah pelayananan cabang Sunggal, Diski dan Padang Bulan.
Dia menjelaskan wilayah yang mengalami gangguan air yaitu di Jl. Sunggal, Kompleks Kodam, Jl. Sei Bilah, Jl. Darussalam, Jl. Ayahanda, Jl. Pabrik Tenun, Jl. Pinang Baris, Jl. Amal, Jl. Puskesmas, Jl. Gatot Subroto, Jl. Setia Budi, Kompleks Tasbih 1, Jl. Dr. Mansyur, Jl. Sei Serayu.
Jumirin menjelaskan bahwa selama ini Jalur RWP II belum memiliki Magnetic Flow Meter atau “Meter Air” sehingga tidak dapat diketahui dengan pasti berapa kubikasi air yang masuk dalam pengolahan.
Pemasangan Magentic Flow Meter akan dilaksanakan pada hari Rabu malam mulai pukul 19.00 dan diperkirakan selesai pukul 02.00 dini hari.
Selama pelaksanaan pekerjaan tersebut, formasi jumlah pompa operasi di jalur Q1, Q2, Q3 IPA Sunggal pada jam 19.00 – 22.00 WIB berubah dari formasi 1, 3, 3 menjadi 1, 2, 2 sehingga kapasitas produksi IPA Sunggal pada jam 19.00 – 22.00 WIB turun dari 2.400 liter/detik menjadi 2.200 liter/detik.
“Pada jam 19.00 – 22.00 WIB biasanya formasi pompa operasi di jalur Q1, Q2, Q3 adalah 1, 3, 3 namun karena adanya pekerjaan ini diturunkan menjadi 1, 2, 2 sehingga ada penurunan produksi sekitar 200 liter/detik selama 3 jam dari jam 19.00 – 22.00 WIB,’ papar Jumirin.
Setelah selesainya pekerjaan pemasangan Magnetic Flow Meter operasional IPA Sunggal kembali normal.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan pelanggan dapat menyampaikan keluhan ke Cabang Pelayanan terdekat atau melalui Layanan Halo Tirtanadi ke nomor 1500 922. (LMC/rel).