
Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution didampingi beberapa orang staf meninjau perkampungan penduduk yang terkena banjir kiriman di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) dengan menggunakan perahu bermesin, Selasa (7/11). (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 7/11 (LintasMedan) – Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, Selasa (7/11) meninjau beberapa titik lokasi banjir yang merendam ratusan rumah di kecamatan Seimati dan Gedung Johor, akibat meluapnya Sungai Deli dan Babura.
Akhyar didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Arjuna Sembiring dan staf meninjau perkampungan penduduk yang terkena banjir kiriman di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) dengan menggunakan perahu bermesin.
Pada saat ditinjau oleh Wakil Walikota, ketinggian air yang menggenangi rumah warga di sebagian pinggiran DAS Deli mencapai hingga satu meter.
Selama melakukan peninjauan, Wakil Walikota dan staf juga menyalurkan bantuan berupa nasi bungkus kepada korban banjir karena dipastikan akibat bencana yang terjadi pada Selasa dini hari tersebut banyak warga yang tidak bisa memasak.
Bantuan makanan tersebut merupakan sumbangan spontanitas dari masyarakat, parpol, termasuk Pemko Medan.
Kepala BPBD Kota Medan, Arjuna Sembiring, mmenjelaskan, banjir yang melanda perkampungan warga di pinggiran Sungai Deli ini merupakan banjir kiriman dari dataran tinggi di kawasan hulu sungai itu.
“Tingginya intensitas curah hujan di wilayah hulu, menyebabkan Sungai Deli meluap dan akhirnya merendam sejumlah rumah penduduk di sebagian pinggiran sungai,” ujarnya.
Disebutkannya, jumlah korban banjir di Kelurahan Aur tercatat sebanyak 240 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 125 rumah, di Kelurahan Sei Mati 657 KK (500 rumah) dan di Kelurahan Gedung Johor 130 KK (120 rumah).
Ketinggian air yang menggenangi rumah warga di sepanjang pinggiran DAS Deli di Kota Medan 1-1,65 meter.
“Warga yang tinggal di bantaran sungai itu tampaknya memang sudah terbiasa dilanda banjir. Beberapa saat menjelang terjadi banjir, mereka telah bersiap mengungsi ke rumah tetangga dan masjid,” ujar Arjuna. (LMC-04)