

Balige, 30/11 (LintasMedan) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penebaran benih ikan di Danau Toba, Sumatera Utara.
Benih ikan sejumlah 32.000 ekor itu ditebar di dua lokasi yakni di Pantai Danau Toba Lumban Silintong sebanyak 22.000 ekor. Benih tersebut terdiri dari ikan tawes 3.000 ekor, ikan mas 5.000 ekor dan benih ikan nila 14.000 ekor yang diperoleh dari Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut.
Sedangkan 10.000 ekor lagi merupakan benih ikan nila berasal dari PT Aquafarm Nusantara yang ditebar di perairan Pelabuhan Dermaga Balige, Kecamatan Balige, Kabupaten Tobasa.
“Kebutuhan benih ikan saat ini tidak hanya untuk dibudidayakan, tetapi juga untuk memperkaya stok ikan di alam. Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto usai melakukan tebar benih ikan di perairan Pantai Danau Toba Lumban Silintong, Kecamatan Balige Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara (Sumut), Senin.
Hadir pada acara tersebut Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya KKP Saut Hutagalung, Direktur Kesehatan Ikan dan Lingkungan KKP Agus Priyono, Plt Bupati Tobasa Hasiholan Silaen, Kepala Dinas (Kadis) Perikanan dan Kelautan Sumut Zonny Waldi, Kadis Pertanian, Peternakan dan Perikanan Tobasa Tua Pangaribuan, perwakilan PT Aquafarm Nusantara, dan petani ikan budidaya kerambah jaringapung (KJA) yang ada di Tobasa.
Menurut Slamet, dahulu banyak ikan-ikan lokal seperti ikan tawes, nilem, papuyu, dan ikan batak yang hidup dan berkembang biak di perairan umum.
Tetapi seiring dengan waktu dan cara penangkapan yang terkadang belum sesuai kaidah, populasi ikan-ikan lokal tersebut menjadi menurun.
Slamet yang mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan, melakukan penebaran benih ikan di Tobasa menambahkan target produksi perikanan budidaya tahun 2015 mencapai 17,9 juta ton.
Diperkirakan membutuhkan sekitar 90 miliar ekor benih yang berasal dari 15,8 juta induk.
Ini termasuk benih untuk memperkaya atau menambah stok ikan di alam, khususnya untuk jenis-jenis ikan lokal yang telah berhasil dikuasai teknologinya.
Sementara itu, Plt Bupati Tobasa Hasiholan Silaen, mengatakan untuk menjaga populasi ikan yang ada di perairan Danau Toba, masyarakat harus menghindari penangkapan ikan ukuran kecil ataupun yang sedang bertelur.
Sementaraitu, Humas CSR Unit Pembesaran Toba PT Aquafarm Nusantara Budianto Situmorang mengatakan, benih ikan yang diberikan merupakan bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) PT Aquafarm Nusantara.
PT Aquafarm lanjut dia, juga mendukung terwujudnya perikanan yang berkelanjutan seperti melakukan bimbingan teknis cara budidaya ikan yang baik kepada petani ikan di kawasan Danau Toba.
“Seperti yang baru kami lakukan kepada petani ikan KJA di Haranggaol Kabupaten Simalungunbaru-baru ini,” ujarnya.(LMC-01)